Seram! Ini 3 Objek Wisata Angker di NTT, Masih Berani Berkunjung?

19 Januari 2024, 06:53 WIB
ilustrasi objek wisata angker di NTT /pixabay

OKE FLORES.COM - Selamat datang di Nusa Tenggara Timur (NTT)! Destinasi wisata yang memukau dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang khas.

NTT, yang terletak di ujung timur Indonesia, menawarkan pengalaman wisata panjang yang tak terlupakan.

Dengan lebih dari 500 pulau, NTT menampilkan pantai-pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang spektakuler.

Baca Juga: Mengantisipasi Kerawanan Pemilu Serentak 2024, Wakapolri Instruksikan Kapolres di Seluruh Daerah

Pulau seperti Komodo, yang terkenal dengan hewan purba Komodo Dragon, menjadi daya tarik unik bagi para petualang.

Selain itu, pulau-pulau kecil seperti Flores menawarkan keindahan alam yang memesona dengan gunung berapi, danau indah, serta kehidupan laut yang beragam.

Kekayaan budaya NTT tercermin dalam tradisi adat yang masih kuat, seperti tarian tradisional, upacara adat, dan kerajinan tangan yang memukau.

Banyak komunitas di NTT masih mempertahankan kehidupan tradisional mereka, menciptakan pengalaman autentik bagi para pengunjung yang ingin meresapi keberagaman budaya Indonesia.

Baca Juga: Benarkah IMEI Bisa Disadap Oleh Pinjol Ilegal? Simak Jawabannya Yuk!

Namun, perlu kamj ketahui bahwa ada beberapa spot wisata di NTT yang terkenal dengan keangkerannya.

Berikut hasil rangkuman OKE FLORES dari berbagai sumber, yaitu:


1. Pulau Seraya

Pulau Seraya, di utara Kota Labuan Bajo, selain menawarkan pesona alam yang indah, juga pernah dikenal dengan kisah mistis.

Legenda roh halus yang kerap merasuki warga, mengharuskan mereka melakukan ritual untuk menyadarkan diri.

Baca Juga: Pemeriksaan Terhadap Pejabat Tinggi ini Menambah Deretan Upaya KPK Dalam Memberantas Praktik Korupsi

Meskipun cerita ini merupakan bagian dari masa lalu pulau, kini Pulau Seraya menarik perhatian wisatawan dengan keindahan alamnya, menjadi tempat populer untuk aktivitas diving dan snorkeling.

2. Danau Kelimutu

Danau Kelimutu, di Desa Pemo, Kabupaten Ende, tetap menjadi destinasi favorit wisatawan.

Selain kecantikan warna danaunya yang unik, legenda mistisnya turut memikat hati pengunjung.

Dipercaya bahwa perubahan warna danau terkait dengan arwah nenek moyang yang menghuni tiga danau tersebut.

Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nura Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo, masing-masing mewakili roh nenek moyang, anak muda, dan roh jahat.

3. Danau Rana Mese

Baca Juga: HORE! Antrian Sembako KJP Pasar Jaya 2024 Akan Dibuka Tanggal Ini, Berikut Jadwal dan Cara Daftarnya

Danau Rana Mese penuh dengan mitos pertarungan antar-makhluk astral.

Jin dari Rana Mese, dikisahkan memenangkan pertarungan dengan bantuan Kae Anu, seorang manusia dari kampung Teber.

Kae Anu, setelah menerima ajakan para Jin, bersatu melawan Jin dari Rana Hembok.

Dalam pertempuran sengit, Kae Anu dan sekutunya, dengan bantuan anjing galak, berhasil memenangkan pertarungan.

Sebagai penghargaan, para Jin memindahkan air dari Rana Hembok ke Rana Nekes, yang kemudian dinamai Kae Anu sebagai Rana Mese.***

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler