Pulau Kelor, Pesona Tersembunyi di Labuan Bajo

- 31 Juli 2023, 11:44 WIB
Foto: Pulau Kelor NTT,  Pesona Tersembunyi Labuan Bajo
Foto: Pulau Kelor NTT, Pesona Tersembunyi Labuan Bajo /

OKE FLORES. com-  Labuan Bajo memang memiliki berbagai macam pulau indah dan ekosistem bawah laut yang sangat menakjubkan, salah satunya adalah Pulau Kelor. Sebuah pulau terpencil yang memiliki pasir yang sangat halus dengan airnya yang bening serta terumbu karangnya yang indah, itulah Pulau Kelor.

Walaupun tidak berpenghuni namun pulau ini sering kali dikunjungi oleh para pengunjung sebagai tempat perhentian terakhir untuk melakukan snorkeling atau sekadar bermain di pantai sebelum kembali ke Labuan Bajo setelah menjelajahi Taman Nasional Komodo.

Memiliki pemandangan yang menawan dan suasana yang romantis, Pulau Kelor menjadi tujuan wisata yang diimpikan oleh para wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo. Pulau yang indah ini terletak di Daerah Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai pulau ini, tentu saja kamu harus berada di Labuan Bajo terlebih dahulu.

Baca Juga: Hening Dalam Dua Dekapan Gunung Berapi, Ini Dia Wisata Danau Rana Mese yang Mempesona

Pemandangan pantai berpasir putih dan samudera biru yang damai akan sangat memanjakan pandangan meskipun cuaca di atas bukit sangat panas. Jika datang menjelang senja bersantai di atas bukit akan membuat siapa pun betah berlama-lama. Bukit hijau ini akan berubah menjadi sabana gersang berwarna kecoklatan saat musim panas tiba. Jadi, tidak peduli apakah musim kemarau atau musim hujan, daya tarik Pulau Kelor tetap eksotis.

Mengutip SumbaStory.com, Senin 31 Juli 2023, untuk mencapai pulau Kelor pengunjung menggunakan speedboat yang memakan waktu sekitar 30 menit. Jika menggunakan perahu, memakan waktu sekitar 1 jam. Pulau kecil ini umumnya menjadi tempat terakhir yang dikunjungi oleh para turis setelah mengunjungi Taman Nasional Komodo.

Baca Juga: Festival Maritim Labuan Bajo Siap Ramaikan Pantai Pede

Tempat tujuan wisata Pulau Kelor Labuan Bajo juga memiliki bukit yang bisa didaki. Memang terdapat banyak tempat pemandangan yang indah di pulau ini dan salah satunya adalah dari atas bukit tersebut. Mendaki ke puncak bukit memerlukan waktu sekitar 20 menit, karena memiliki kemiringan sekitar 45 derajat. Ketika kamu tiba di puncak, kamu akan mendapatkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Perubahan gradasi pantai dengan warna laut yang biru terang hingga biru gelap terlihat jelas di depan mata dengan pulau-pulau yang mengelilinginya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: SumbaStori.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x