LABUAN BAJO, OKE FLORES.COM - Gebyar pembangunan kota pariwisata super prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menarik minat para Investor untuk berinvestasi di ujung barat Pulau Flores itu.
Namun dalam pembangunannya, tidak sedikit para investor mengabaikan kelestarian lingkungan sekitar lokasi pembangunan Hotel dan Restoran.
Seperti dugaan yang dilakukan oleh pihak Losbaba Wejang Asih yang mendirikan bangunan Vila di kawasan hutan Bakau di Pesisir Ketentang, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Baca Juga: Wisatawan Hilang di Long Beach Kawasan TNK Sempat Terekam Kamera
Pembangunan Vila itu mengorbankan ratusan pohon bakau dengan menimbun kawasan hutan bakau.
Diatas lahan timbunan itu telah didirikan bangunan Vila yang berdiri kokoh.
Pemilik bangunan bernama Andy Sutrisno membenarkan penimbunan lokasi itu dan Ia menampik telah menebang bakau.