OKEFLORES.com - Eks Presiden Juventus Andrea Agnelli dilarang terlibat dalam olahraga sepak bola selama 16 bulan setelah terbukti bersalah dalam kasus pelanggaran dan pembayaran keuangan kepada pemain selama masa kepemimpinannya di Juventus.
Melansir ANTARA.com, Selasa 11 Juli 2023 dari Reuters, pengadilan sepak bola Italia telah menetapkan larangan mengurus sepak bola selama 16 bulan untuk mantan Presiden Juventus Andrea Agnelli dalam kasus penyimpangan dalam pembayaran klub kepada para pemain.
Juventus terbukti melakukan manipulasi pembukuan keuangan dengan memperbesar nilai transfer untuk mendapatkan keuntungan dari situasi finansial klub.
Baca Juga: FIFA cabut skorsing 18 bulan federasi ZIFA
Tindakan pemalsuan pencatatan keuangan itu dilakukan oleh para pemimpin klub yang dikenal sebagai Si Nyonya Tua pada periode rentang waktu 2018 sampai dengan 2020 yang lalu.
Terbongkarnya kasus itu membuat Agnelli yang menjadi Presiden Juventus selama 13 musim mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan November tahun lalu.
Selain itu Agnelli yang merupakan salah satu tokoh di balik kegagalan proyek pencanangan Liga Super Eropa (ESL) pada 2021 lalu. Atas perbuatan itu membuat Agnelli juga didenda oleh FIGC sebesar 60.000 Euro.
Sebagai bagian dari kasus pembukuan keuangan, Juventus pada bulan Mei setuju untuk membayar denda sebesar 718.000 Euro dan tidak menantang penalti 10 poin untuk musim Serie A yang lalu, dalam penyelesaian yang dicapai dengan otoritas sepak bola Italia (FIGC).
Namun baru-baru ini UEFA menjatuhi larangan kepada klub yang bermarkas di kota Turin itu larangan untuk berkompetisi di Eropa selama musim depan.