LABUAN BAJO, OKE FLORES.com-
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memberikan pesan menohok soal radikalisme dihadapan ratusan guru yang lulus P3K di Labuan Bajo, pada Jumat, 18 Agustus 2023.
"Keberadaan kalian harus menjadi garda terdepan perekat rasa persatuan dan kesatuan bangsa," pekik Edi Endi panggilan akrab bupati Edistasius di acara penyerahan SK P3K formasi guru dan tenaga teknik di Aula Setda Manggarai Barat, NTT.
Selain sebagai perekat lanjutnya, para guru harus menjadi pewarta yang menaburkan perdamaian dan kebaikan; baik bagi anak-anak didik maupun lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Baca Juga: Tiba di Labuan Bajo, Kapolri Langsung Tinjau Kesiapan Venue AMMTC
"Tanpa rasa itu, maka sikap intoleran akan semakin merajalela di Kabupaten Manggarai Barat ini," ujarnya.
Pernyataan sikap intoleran itu dipicu saat dirinya memantau, sebagain guru yang tidak membuka mulut disaat menyanyikan lagu Indonesia raya.
Sikap itu menurutnya mencerminkan bibit-bibit intoleran yang berarti tidak mengakui eksistensi bangsa.
"Saya ingatkan, bila ditemukan ada tenaga guru P3K dan PNS yang sudah menganut paham radikalisme, saya pastikan akan pecat! jangan sampai paham itu mereka ajarkan ke peserta didik," tegasnya.
Sehari jelang HUT RI yang ke -78, Bupati Edi juga memimpin baiat kelompok intoleran dan radikalisme yang berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: Ini Nama-nama Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat Periode 2023-2028
Sekelompok orang tersebut akhirnya mengikrarkan diri untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mengantisipasi hal tersebut, maka dirinya mewanti-wanti agar para pendidik mampu menjadi garda terdepan membangun generasi yang cinta tanah air. ***