Network
Okeflores.com- Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus (PSOBK) Paroki St Stefanus Iteng, menggelar sosialisasi Desa insklusi dan Pembentukan Kelompok Difabel Desa di Desa Koak,Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, pada Jumat, 27 Januari 2023, lalu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Desa Koak itu, diikuti oleh anak/keluarga difabel, tokoh masyarakat, tokoh agama, BPD Desa Koak dan perangkat Desa Koak.
Ketua PSOBK Paroki St.Stefanus Iteng, Ryan Mawar mengatakan, tujuan PSOBK mengadakan sosialisasi ini adalah sebagai upaya penyadaran dan kerja kolaboratif antara gereja dengan pemerintah desa.
Baca Juga: 60 Daerah Wajibkan Beli BBM Pakai MyPertamina per 26 Januari 2023, Apakah NTT Termasuk? CEK DISINI
Selain itu juga, PSOBK ingin mendorong dan mewujudkan pelayanan yang ramah kaum difabel di Desa Koak.
Sehingga pihaknya berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan program -program yang dicanangkan oleh KDD Desa Koak.
"Kami juga turut berbagi program kerja ke Desa Koak melalui KDD sebagai wujud kerja kolaboratif antara gereja dengn pemerintah desa. Kiranya, dengan kerja sama ini dapat membantu kaum difabel dalam menikmati akses pelayanan publik di desa Koak", ucap Ryan.
Baca Juga: INI LINK Live Streaming Badminton Indonesia Master 2023 Hari Ini 29 Januari 2023
Sementara itu, Nikolaus Nanggut, Kepala Desa Koak sangat mendukung dan mengapresiasi terwujudnya desa inklusif.
Disampaikannya, salah satu bentuk akomodasi bagi penyandang disabilitas yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas adalah kehidupan inklusif di berbagai aspek.
"Perwujudan kehidupan yang inklusif dari sebuah pemerintahan terendah dapat dimulai dari lingkungan desa",ucap dia.
Melalui suasana musyawarah-mufakat yang aspiratif, peserta kegitan sosialisasi memberikan dukungan penuh kepada Benediktus Agon sebagai Ketua Kelompok Difabel Desa (KDD) Desa Koak.
Benediktus Agon, Ketua Kelompok Difabel Desa (KDD) Desa Koak, mengucapkan terimkasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadapnya untuk memimpin Kelompok Difabel Desa (KDD) Dsa Koak.
"Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya dan siap bekerja untuk melayani kaum difabel desa", tutup dia.***
