Network
Okeflores.com - Informasi terkait penolakan terhadap Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit di Kecamatan Satarmese pada Senin (27/02) pagi dipastikan merupakan berita bohong atau Hoaks.
Informasi yang menyebutkan jika Bupati Hery ditolak berawal dari beredarnya potongan video penghadangan terhadap Bupati Manggarai dan rombongan sebelum memasuki Kampung Mesir,
Pada sebuah video yang beredar luas di media sosial itu, nampak sekelompok orang berteriak menyambut kedatangan Bupati dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'Bupati Manggarai Jangan Bunuh Kami' dan di bagian bawah spanduk tertulis 'Tolak Geothermal'.
Kronologi
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Lungar yang dikonfirmasi Okeflores.com senin siang menjelaskan, warga di Desa nya tidak melakukan penolakan terhadap kunjungan Bupati.
"Kami hanya tolak rencana geothermal bukan tolak Bupati, tidak benar kalau kami tolak Bupati, kami tetap terima pak Bupati dengan baik, yang kami tolak itu rencana proyek geothermal, " tegas Tokoh masyarakat yang meminta media ini tidak menuliskan namanya.
Menurut dia kejadian dalam video yang kini beredar luas di media sosial, bermula ketika sekelompok orang yang menolak rencana proyek geothermal PLTP Ulumbu di Poco Leok hendak menyampaikan aspirasi dengan memanfaatkan sound system untuk penyambutan Bupati.
Sekelompok orang tersebut berniat menyampaikan aspirasi kepada Bupati Hery dengan menggunakan pengeras suara. Hal tersebut dilakukan warga ini sebelum Gereja Kapela Lungar.
Usai ketegangan singkat antara kelompok warga dan Bupati, sekitar pukul 10.15 WITA, Bupati Hery lalu mengajak warga yang protes tersebut di aula Kapela Stasi Mesir. Di tempat tersebut Bupati Hery mendengarkan aspirasi warga yang melakukan penghadangan.
