Bunga Kenangan Stasi Wancang: Cinta yang Dibaluti Kesederhanaan

- 13 April 2023, 09:11 WIB
/

Okeflores.com - Gerah dan panas menjadi kesan pertama yang muncul setelah Rombongan Asistensi PBSI dipimpin oleh Romo Ino Dangku (Kelas 2020A, 2022A, dan 2022B) sampai di Stasi Wancang, Cibal Bea Nio.

Keluhan itu terobati ketika pandangan menyebar ke sekeliling kampung yang dipenuhi tumbuhan hijau yang memanjakan mata memberikan kedamaian dan suasana pedesaan yang nyata.

Jarak antara rumah cukup jauh sehingga tidak terasa padat. Pohon rindang begitu banyak sehingga menjadi penghiburan ktika berteduh menghindari sang surya. 

Pengeras suara mulai terdengar. Ketua Stasi Wancang, Fransiskus Geong bersama seluruh anggota panitia dari dua stasi (stasi Wancang dan Stasi Bea Denger) memulai acara penerimaan dengan Adat Kapu menggunakan ayam dan tuak kapu sebagai bentuk penerimaan dan penyambutan sesuai Budaya Manggarai dan diterima oleh Romo Ino Dangku.

Gema suara yang berasal dari gereja itu mengundang tanya dan rasa penasaran warga untuk melihat kedatangan kami.

Anak-anak berlarian melihat dengan tatapan penasaran yang dengan sendirinya terbayar karena melihat wajah-wajah baru yang mungkin akan ikut bermain bersama mereka beberapa hari kedepan. Namun, rasa lapar dan capai yang semakin merajalela membuat wajah tak bisa sempurna untuk menyapa ataupun sekedar bercanda dengan anak-anak Stasi Wancang. 


Canda tawa dan senyuman yang tulus cukup menjadi melodi indah penghibur penat setelah dua jam perjalanan dari Ruteng hingga sampai di Stasi Wancang.

Selesai acara adat kami dipersilahkan untuk menikmati keadaan sekitar sembari menunggu santap siang bersama tiba. Angin sepoi-sepoi mulai menghampiri menyejukkan tubuh hingga keluh berubah menjadi sejuk yang melegakan.

Senyuman dan sapaan setiap warga yang lewat pun memberi warna tersendiri selain hijau alam Stasi Wancang. Semua itu sudah cukup membuat kami sadar bahwa kami begitu diterima di kampung yang sederhana ini.

Menjadi bagian dari warga stasi Wancang seperti memulai hidup yang baru dalam beberapa hari. Romo Ino Dangku selalu berpesan bahwa jadikan suasana yang baru di Stasi Wancang adalah pengalaman yang berharga untuk dijadikan pelajaran. Hati-hati jika berekspetasi terlalu tinggi tentang air dan listrik.

Beradaptasi dengan udara serta keadaan yang jauh dari hiruk pikuk kota membuat Stasi Wancang menjadi tempat yang setiap sudutnya punya nilai tersendiri.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah