Ada Aroma Korupsi Dana Covid-19 di Manggarai Timur, Warga Desak Kejari Manggarai Turun Tangan

- 25 April 2023, 20:46 WIB
Ilustrasi - Ada Aroma Korupsi Dana Covid-19 di Manggarai Timur, Warga Desak Kejari Manggarai Turun Tangan
Ilustrasi - Ada Aroma Korupsi Dana Covid-19 di Manggarai Timur, Warga Desak Kejari Manggarai Turun Tangan /

MANGGARAI TIMUR, OKE FLORES.com - Dibalik keberhasilan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangani kasus Covid-19, tercium aroma dugaan korupsi penggunaan dana Covid-19 yang begitu fantastis.

Sejumlah fakta kejanggalan pengelolaan dana tersebut makin hari makin mencuat ke publik.

Salah satunya, anggaran BBM pengangkutan vaksin ke setiap Puskesmas di Kabupaten Manggarai Timur disebut terindikasi korupsi. Pasalnya, jumlah anggaran yang di keluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, 30 Rumah Warga di Ancol Dilalap Si Jago Merah

“Bukan hanya insentif kami yang belum dikasih semua kaka. Tapi kaka coba cek itu. Anggaran untuk BBM saja, itu tidak sesuai kebutuhan dan banyak yang tidak masuk akal. Coba kaka lihat baik-baik, Puskesmas yang dekat dan seputaran kota Borong, biaya BBM dan pengangkutan vaksinnya sangat besar, sedangkan Puskesmas yang ada di pelosok Manggarai Timur, biaya BBM nya sangat sedikit”, kata salah satu sumber terpercaya kepada Okeflores.com, Selasa, 25 April 2023.

Baca Juga: GMNI Desak Kapolri Copot Kapolres Nagekeo, Kapolres Nagekeo:'Kalau mau copot, saya siap'

Jika dilihat dari jarak tempuh, kata dia, tentu jarak tempuh Puskesmas di seputaran Kota Borong lebih dekat ketimbang Puskesmas di pelosok.

“Seharusnya yang jarak tempuh lebih dekat, itu biaya BBM nya sedikit, sedangkan yang jauh akan lebih besar. Ia kalo demikian, jelas ada dugaan korupsi disana,” jelas dia, kepada Okeflores.com, Selasa, 25 April 2023.

Baca Juga: Soal Hutang 40 Juta Di Agen Kapal Cepat Fantasi Ende, Bom Ende Menduga Bupati dan Wakil Lecehkan Nama Baik

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah