Network
KEDIRI, OKE FLORES.Com - Menyikapi kondisi kampung Inggris yang masih sepi untuk saat ini, akhirnya Lembaga UMKM Akur Kampung Inggris Pare - Kabupaten Kediri mencetuskan Program Kampung Inggris Untuk Indonesia dengan menawarkan biaya pendidikan jauh lebih murah hingga 50% dari biasanya.
Biaya pendidikan yang murah tersebut bermaksud agar geliat pendidikan di Kampung Bahasa ini kembali normal tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.
Menurut Ketua UMKM Akur Dwi Yudhi Ardiansyah, dalam meeting divisi LKP UMKM Akur telah disepakati Program KAMPUNG INGGRIS UNTUK INDONESIA.
Kegiatan tersebut dihadiri 10 pengurus Divisi LKP Kampung Inggris dan memutuskan membuat program beasiswa yang diperuntukan untuk seluruh anak bangsa di penjuru tanah air (Selasa, 30/5).
Bagi siswa yang berminat belajar di Kampung Inggris cukup membayar 750.000 ribu rupiah, dan biaya pendaftaran 100.000 ribu rupiah.
Dengan fasilitas beasiswa : asrama, kelas minimal 4x program sehari selama 1 bulan, metode bebas, gathering all squad, kaos bersama, sertifikat, modul dan pembayaran melalui 1 pintu melalui rekening UMKM Akur.
Periode belajar ditetapkan setiap tanggal 10 setiap bulan dan dimulai pada tanggal 10 Juli 2023.
Langkah pertama yang perlu disiapkan lembaga pendidikan yang menawarkan program beasiswa tersebut diantaranya, pembuatan fliyer, mengirim logo (PNG), mengusulkan tagline, masing-masing lembaga wajib mengendorse di media masing masing lembaga, perencanaan kegiatan ini akan bekerjasama dengan (dinas terkait) Kopusmik, Dinas Pendidikan, Disnaker, Polres Kediri, Perbankan dll.
Sedangkan pada langkah kedua, pembuatan struktur kepengurusan yang dijadwalkan pada meeting kedua. Teknis penjemputan bagi calon siswa dari luar daerah nantinya akan ditangani Trans Kampung Inggris (Exlude)
Program Beasiswa yang men-discount biaya pendidikan 50 % ini menargetkan 1000 siswa setiap bulannya.
Hal ini dibenarkan Dwi Yudhi Ardiansyah Ketua UMKM Akur, "Itu betul mas, pada intinya agar Kampung Inggris kembali menggeliat," ucapnya via seluler.
