CENTRAL COURSE Kampung Inggris Pare Dukung Penuh Program UMKM Akur Terkait Beasiswa 50%

- 12 Juli 2023, 09:26 WIB
Foto. Suasana pembelajaran di Central Course Kampung Inggris -  Pare (ist)
Foto. Suasana pembelajaran di Central Course Kampung Inggris - Pare (ist) /

KEDIRI, OKE FLORES.com - Program Kampung Inggris Untuk Indonesia menawarkan biaya pendidikan sangat murah hingga 50% dari biasanya.

Rupanya mendapat dukungan dan support penuh dari Ahmad Ilham Syairozi Rohman Owner Lembaga Central Course yang beralamat di Jalan Glagah no 4 Desa Tulungrejo Pare - Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Menkes Beberkan Implikasi UU Kesehatan bagi Perbaikan Sistem Layanan Kesehatan Indonesia

Kepada wartawan, pemilik Central Course yang akrab disapa Ozi menegaskan beasiswa 50% dikategorikan biaya pendidikan yang sangat murah tanpa mengurangi kualitas pembelajaran. Hal ini juga bermaksud untuk memudahkan teman-teman yang punya agenda atau rencana ke Kampung Inggris.

"Biasanya yang jauh-jauh dari luar daerah dan kendala tiket serta lain-lain maka kita membuat support sistem untuk harga agar bisa balance dengan yang kursus. Karena memang harga biasanya per bulan memakan biaya 1,5 juta hingga 2 juta. Jadi kali ini siswa cukup membayar setengahnya saja," ungkapnya.

Menurut Ozi, apa yang disampaikan Ketum UMKM Akur Dwi Yudhi Ardiansyah dalam meeting bersama Divisi LKP UMKM Akur lahir kesepakatan puluhan lembaga untuk membuat Program KAMPUNG INGGRIS UNTUK INDONESIA merupakan terobosan luar biasa.

"Tentu ini sangat baik dan pantas kami dukung. Apalagi program beasiswa ini diperuntukan untuk seluruh anak bangsa di penjuru tanah air tanpa terkecuali dan pada intinya kami di CENTRAL COURSE siap melaksanakan program beasiswa ini sepenuhnya," ungkap bapak satu anak ini.

Ozi mengatakan, "Sebagai contoh teman-teman yang ngambil kursus 3 bulan di Central Course biaya 100% tidak bisa ngomong Bahasa Inggris uang saya balikin."

Ditambahkan, Program Beasiswa Kampung Inggris untuk menunjang mereka yang mau datang dan sekaligus menepis anggapan sebagai orang bahwa belajar Bahasa Inggris disini mahal. Sedangkan tidak semua lembaga kursus terbilang mahal.

"Anggaplah beasiswa itu subsidi dari lembaga untuk teman-teman mudah belajar ke Kampung Inggris Pare. Karena kalau biaya pendidikan terus naik itu menjadi problem tersendiri bagi peserta yang mau datang kesini," ujar Ozi.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah