OKE FLORES.com - Untuk mencegah penyebaran penyakit menular di wilayah NTT, Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas 1 Kupang memastikan seluruh produk pangan diuji secara menyeluruh melalui pengujian laboratorium.
“Pengujian laboratorium yang ketat sehingga melalulintaskan suatu daerah dapat dijamin kesehatannya,” kata Plt. Kepala Balai Karantina Pertanian Kupang Khaeruddin, S.P., M.Si. Kamis, 31 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, Kamis 31 Agustus 2023.
Menurut Khaeruddin, produk pangan seperti sosis dari daging babi, sapi, dan hewan lain yang rentan terhadap penyakit mulut dan kuku akan dilakukan pemeriksaan secara ketat dan berkala.
Baca Juga: Kondisi Jalan Desa Gerih Buruk, Warga Titip Aspirasi ke Agus Sumarno
“Dilakukan uji, jika ditemukan tidak sesuai maka akan dilakukan pemusnahan untuk menjaga NTT bebas penyakit menular,” ucapnya.
Menurutnya wilayah NTT yang kini dibebaskan dari PMK, sejauh ini tindakan ekspor ternak antar pulau terus berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan.
“Pengeluaran ternak kita tercatat di tahun kemarin hanya untuk sapi saja itu hampir delapan puluh ribuan. Tenau saja sudah empat puluh ribuan,” ujarnya.
Baca Juga: Laporan Pemalsuan Dokumen di Polres Manggarai Barat Tak Kunjung Diproses, Pelapor Geram