Network
OKE FLORES.COM - Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Adat (Gempa) Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, menggelar unjuk rasa di Lehong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur, menuntut janji Bupati Andreas Agas terkait penyelesaian konflik lahan antara masyarakat Adat Colol dengan Pemerintah.
"Ande Agas selalu janji untuk selesaikan masala tanah di colol.Tapi hingga saat ini belom di tepati juga. Beliau ke colol kalo ada kepentingan politik, setelah itu maen janji dengan masyarakat , sampe saat ini masalah tana di colol belum ia selesaikan juga. Dimana- mana Bupati selalu Kampanyekan terkait kopi colol, tapi dia tidak pernah tau bahwa kopi tersebut tumbuh diatas tana yang bermasalah". kata sala seorang peserta aksi saat berorasi di Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Timur pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Pantauan media ini, masa aksi yang menggunakan tiga unit mobil, tiba di Lehong sekitar pukul 11.00 Wita dan langsung menggeruduk kantor DPRD Manggarai Timur.
Baca Juga: Pelaku Penyerangan Petugas dan Provokator Bentrok Monjok dan Karang Taliwang Terus Bertambah
Dihalaman kantor DPRD, masa menyampaikan tuntutanya. Mereka mengkritik keras terkait kerja anggota dewan yang menurut mereka bersikap masa bodoh dan tidak peduli terkait persoalan yang suda lama di hadapi masyarakat adat colol.
“Konflik lahan di Colol telah berlangsung lama, tetapi DPRD terkesan masalah bodoh. Goblok semua anggota dewan kita ini. Maen janji maen Jani, ini bisa kita tau sejauh mana kualitas DPR Kita ini,” kata salah satu warga lain saat berorasi.
Usai unjuk rasa di Kantor DPRD, masyarakat yang tergabung dalam Gempa ini melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Manggarai Timur.
