Pemkab Kediri Bagikan Sembako untuk Anak Disabilitas Binaan UMKM AKUR

- 23 November 2023, 19:08 WIB
Foto. Kekompakan orang tua saling membahu untuk antar jemput orang tua dengan  anak kondisi Cerebral Palsy a.n Novita A. warga Pare
Foto. Kekompakan orang tua saling membahu untuk antar jemput orang tua dengan anak kondisi Cerebral Palsy a.n Novita A. warga Pare /

"Bantuan pertama dari Akur yaitu transportasi waktu ambil bantuan kursi roda Australia dari Global Village Faoundation, kebetulan yang Desember 2022 bisa diambil di tiga kota Madiun, Surabaya, dan Malang padahal sebelumnya harus ambil di Banyuwangi. Kegiatan pertama, kami ketika mulai gabung ke Akur itu pra-skrining dan terapi yang sudah dilakukan mulai bulan Maret 2023 bekerjasama dengan Ikatan Fisioterapi Kabupaten. Acara tanggal 30 Juli 2023 di Titik Nol Campus 3, bersama IFI Kabupaten yaitu baksos Terapi Gratis bagi anak difabel kelas berat dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Bulan Oktober kemarin acara Baksos lagi di Koramil Pare, HUT TNI ke 78 pembagian sembako juga."

Baca Juga: Babinsa Wae Kelambu Gagalkan 75 PMI Ilegal NTT ke Kalimantan

Kegiatan bersama pemerintah sudah terfasilitasi melalui UMKM AKUR dengan cara berkirim surat. Kegiatan itu berupa audiensi dengan Mas Bup yang kemudian didisposisikan ke Dinas Sosial dan audiensi dengan DPRD Kabupaten Kediri soal kendala yang dihadapi orang tua disabilitas.

“Alhamdulillaah ya kami dari komunitas terfasilitasi untuk menyampaikan uneg-uneg ke pemerintah. Pertama, audiensi dengan Mas Bup yang didisposisikan ke Dinsos tanggal 14 September lalu terkait masalah bantuan sosial, jaminan kesehatan, dan fasilitas kesehatan. Kemudian audiensi dengan DPRD yang dirangkum dalam acara Rapat Dengan Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri tanggal 06 November ini terkait usulan rumah terapi dari AKUR dan ketersediaan susu untuk anak kelas berat," ujarnya.

“Terkait bantuan, Kami dari UMKM AKUR merasa senang melihat anak-anak satu persatu sudah mulai diperhatikan dan terlayani oleh pemerintah. Untuk bantuan yang sudah cair bulan ini yaitu 2 kursi roda atas nama Filleges Nayla, Tertek dan Yuliani Romadhoni, Sekoto. Tanggal 08 kemarin juga ngantar proposal lagi sekalian ngantar data anak calon penerima bansos. Pengajuan berisi satu kursi roda CP, satu walker untuk belajar jalan, dan alat bantu dengar. Tetapi info dari dinsos walker tidak ada anggaran adanya kursi roda CP. Pengajuan ASPD Plus untuk 27 Anak tapi kurang tau nanti yang bisa ACC berapa anak. Selain Dinsos, kami juga sudah berkirim surat dan pemberitahuan ke Dinkes terkait anak yang bermasalah dengan Jaminan kesehatannya. Ada yang nunggak ada yang dari mandiri mau pindah KIS. Untuk yang belum punya KIS kami ajukan PBID. Tinggal nunggu kabar saja dan follow up terkait progresnya,” tuntasnya. ***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah