Pemkab Kediri Bagikan Sembako untuk Anak Disabilitas Binaan UMKM AKUR

- 23 November 2023, 19:08 WIB
Foto. Kekompakan orang tua saling membahu untuk antar jemput orang tua dengan  anak kondisi Cerebral Palsy a.n Novita A. warga Pare
Foto. Kekompakan orang tua saling membahu untuk antar jemput orang tua dengan anak kondisi Cerebral Palsy a.n Novita A. warga Pare /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Sejalan dengan program Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau sering disapa Mas Bup bahwa penyandang disabilitas harus mendapatkan perhatian khusus. Perhatian juga tidak luput dari berbagai pihak, termasuk yayasan, organisasi non pemerintah maupun kelompok relawan yang berfokus pada anak disabilitas, salah satunya perkumpulan UKMK AKUR Kampung Inggris Pare.

Pada Hari Rabu Tanggal 22 November 2023 Pihak Pemkab melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri membagikan 50 paket sembako kepada anak-anak disabilitas binaan UMKM AKUR. Penyaluran sembako dibagi di dua tempat karena anak difabel binaan UMKM Akur berasal dari beberapa kecamatan. Pengambilan enam paket sembako untuk anak wilayah Kediri Selatan (Banyakan, Tarokan, Ngadiluwih, dan Ngasem) bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Kediri. Sedangkan 44 paket sembako untuk anak wilayah Kabupaten Kediri Utara (Plemahan, Papar, Badas, Pare, Kandangan, Kunjang, Kepung, Puncu, dan Plosoklaten) bertempat di Pendopo Kecamatan Pare. Paket Sembako tersebut berisi 2 kantong beras, 2lt minyak goreng, mi, telur, Sarden, dan abon.

Penyaluran sembako ini merupakan salah satu bukti pemenuhan hak anak disabilitas yang dijanjikan oleh pihak Dinas Sosial kepada UMKM AKUR saat RDPU bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri (06 November2023-red) lalu. Hal ini ditanggapi langsung oleh pihak AKUR dua hari kemudian (08/11/2023-red) dengan mengirimkan data anak binaan dari wilayah Kabupaten sebanyak 60 anak yang tersebar di beberapa kecamatan. Namun, belum semua anak bisa mendapatkan karena anggaran dari pihak Dinas Sosial hanya cukup unutuk menyediakan 50 paket sembako.

Baca Juga: Anwar Usman Dilaporkan Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Terkait Pelanggaran Kode Etik

Menurut Sri Pancawati Kabid Rehabilitasi Sosial bahwa sesuai program Mas Bup untuk lebih memperhatikan penyandang disabilitas. Melalui bansos ini, pihaknya berharap bisa sedikit meringankan beban anak-anak penyandang difabel.
“Pemerintah Kabupaten Kediri dalam hal ini Mas Bup melalui Dinsos berharap bisa sedikit meringankan beban adik-adik yang berkebutuhan khusus (disabilitas-red). Walapun mungkin secara nominal ndak terlalu banyak karena terkait dengan anggaran yang kita punya tapi harapan kami bisa sedikit membantu,” ucapnya.

Panca juga berharap untuk program berikutnya bisa memberikan bantuan yang lebih banyak kepada anak penyandang disabilitas.
“Kedepan mungkin kami bisa lebih memberikan bantuan yang lebih banyak lagi. Nanti bisa memberikan bantuan yang lain seperti yang diharapkan kemarin juga. Semoga tahun depan bisa terealisasi. Mungkin dari ASPD Plus ataupun dari alat bantu mobilitas,” harapnya.

Sebagai tuan rumah dalam penyaluran bantuan sosial kali ini, pihak Kecamatan Pare melalui Mutho'in (Kabid Kesejahteraan Sosial) juga memberikan tanggapan positif dan mengapresiasi teman-teman komunitas dan UMKM Akur yang sudah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk anak-anak disabilitas.
“Pertama terima kasih ke semua pihak dari jenengan Mbak Ilut (Sri Lestari-red) sebagai Ketua Komunitas Anak Disabilitas sudah memfasilitasi mencari data mencari anak-anak yang masih ketlisut oleh kecamatan, belum diajukan oleh desa, belum dapat bantuan dari dinas atau pemerintah. Kami berterima kasih kepada komunitas.”

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah