Warga Jalan Anyelir Pare Melawan, Surati Kementerian PUPR Terkait 'Trotoar yang Meresahkan'

- 2 Desember 2023, 11:32 WIB
Foto. Tampak salah satu rumah warga Jalan Anyelir yang tergenang air hujan imbas dari pembangunan trotoar yang dianggap meresahkan
Foto. Tampak salah satu rumah warga Jalan Anyelir yang tergenang air hujan imbas dari pembangunan trotoar yang dianggap meresahkan /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Warga Kampung Inggris Pare, baik yang berada di wilayah Desa Pelem dan Desa Tulungrejo - Kabupaten Kediri yang mengatasnamakan Forum Warga Jalan Anyelir kembali melanjutkan perlawanannya. Terkait pembangunan trotoar yang dianggap sangat meresahkan masyarakat setempat di sepanjang Jalan Anyelir.

Diketahui Forum Warga Jalan Anyelir tersebut telah melayangkan surat bernomor: 008/Skb/Wa-XI/2023 Tertanggal 27 November 2023 ditujukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempertanyakan dasar hukum pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Anyelir yang dibiayai APBN 2022/2023.

Adapun isi surat Forum Warga Jalan Anyelir secara lengkap sebagai berikut:

Baca Juga: Aktivis Anti Korupsi Pertanyakan Penanganan Kasus Pengadaan Traktor dan Kapal Ikan di Ngada

Kami, warga Jalan Anyelir (Desa Pelem dan Desa Tulungrejo) menanyakan dasar hukum pembangunan tersebut dengan alasan.

Pertama, Lebar jalan di sepanjang jalan Anyelir (Desa Pelem dan Tulungrejo) 5,8 meter sampai 6,8 meter saat belum dibangun trotoar, sedangkan trotoar dibangun 1,2 meter sisi kiri jalan dan 1,2 meter sisi kanan jalan.

Kedua, dalam sosialisasi pembangunan drainase dan trotoar tidak dipaparkan secara detail dan rinci, sehingga warga sepanjang Jalan Anyelir kaget dan resah. Bahkan dalam pelaksanaannya menimbulkan musibah dan masalah baru.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah