Dinas Perkim Datang, Warga Anyelir Sebut Kampung Inggris Jadi Kampung 'Bunuh Diri'

- 15 Desember 2023, 12:00 WIB
Foto. Ahmad Lubis sekeluarga di hadapan Agus Sudarmadi bersikukuh menolak pembangunan trotoar di depan rumahnya
Foto. Ahmad Lubis sekeluarga di hadapan Agus Sudarmadi bersikukuh menolak pembangunan trotoar di depan rumahnya /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Kepala Bidang Pertanahan dan Kawasan Pemukiman Kumuh pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kediri yang baru, Agus Sudarmadi didampingi pegawai lainnya yang bernama Tegar mendatangi rumah Ahmad Lubis di Jalan Anyelir no 30A Dusun Mangunrejo, Desa Tulungrejo - Kecamatan Pare pada Hari Selasa 12 Desember 2023. Padahal sehari sebelumnya Ahmad Lubis telah didatangi Matnurkasan beserta perangkatnya yang menegaskan bahwa trotoar depan rumahnya akan segera dibangun.

Namun Ahmad Lubis tetap menolak pembangunan trotoar bila ketinggiannya mencapai 20 - 25 cm. Pihaknya ngotot boleh dibangun asal tingginya hanya 5 cm dari permukaan tanah. Negosiasi berjalan alot hingga terjadi 'adu mulut' antara Kades Tulungrejo dengan Ahmad sekeluarga.

Kunjungan Kabid Perkim kali ini disambut Ahmad Lubis sekeluarga dan beberapa warga Anyelir. Dalam kesempatan itu Agus Sudarmadi sempat memperkenalkan diri sebagai Kabid Pertanahan dan Kawasan Pemukiman Kumuh yang baru. "Kemarin Bu Rina kan sudah purna, sekarang saya yang menempati disitu. Terus terang saya harus memfollow up program-program yang lama. Saya juga dapat progres dari teman-teman terkait pembangunan di Kampung Inggris. Jujur saya sebelum di Perkim, saya di PDK PNPM jadi semua program harus dari bawah," ucapnya.

Baca Juga: Gelar Media Gathering, Bawaslu Manggarai: Peran Wartawan untuk Bisa Mengawasi Hal-hal Melanggar

Agus menambahkan, "Setelah menggantikan disini, saya dapat laporan dari teman-teman minta saya turun ke bawah. Saya butuh ngobrol dengan Pak Lubis supaya bisa omong-omongan. Nuwun sewu, pembangunan itu harus keseluruhan, jangankan lima orang, satu orangpun harus diperhatikan tidak boleh ada yang dirugikan, pasti ada solusinya."

Dikatakan, "Kampung Inggris adalah sesuatu yang istimewa dan menjadi perhatian kita penuh. Makanya saya butuh omong-omongan, dan apa uneg-unegnya."

Di kesempatan itu Ahmad Lubis menegaskan," Tadi seperti bapak omongkan, bahwa niat pembangunan untuk meningkatkan ekonomi warga. Dan yang saya ketahui programnya Pak Jokowi, itu kalau jalan sempit itu akan diperlebar. Kalau ada jalan yang rusak itu oleh pemerintah akan diperbaiki. Cuma beda yang terjadi di daerah kita Kampung Inggris khususnya, jalan lebar kok malah dipersempit. Ini model pembangunan seperti ini siapa yang merancang pak?"

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah