Tanggung Jawab Etis dan Politis Politisi: Sebuah Catatan Reflektif tentang Julie Sutrisno Laiskodat

- 30 Januari 2024, 09:34 WIB
Potret Julie Laiskodat
Potret Julie Laiskodat /Instagram/@julie_sutrisno_laiskodat



Penulis: Siprianus Jemalur,  TA Julie S.Laiskodat Manggarai Raya

OKE FLORES.COM - Pada tanggal 27 Februari 2020, Julie Sutrisno Laiskodat resmi dilantik sebagai angota DPR RI.

Istri mantan Gubernur NTT itu, dilantik sebagai anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Jhony G.Plate yang dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Mentri komunikasi dan informatika (menkominfo).

Sejak dilantik sebagai anggota DPR RI, Julie Laiskodat ditempatkan pada Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, peternakan, lingkungan hidup, perikanan dan kelautan, dan bulog.

Baca Juga: Siap Maju Wabub NTT, Sebastian Salang: NTT Butuh Pemimpin Berintegritas

Dengan demikian, mitra kerja Komisi IV DPR RI adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan serta Bulog.

Penempatan Julie oleh Fraksi Nasdem di Komisi IV bukan sekadar mengisi jabatan atau posisi yang kosong, melainkan didasarkan pada pertimbangan yang sangat dalam dan strategis.

Apalagi jika menilik data yang ada, sebagian besar warga dan masyarakat NTT adalah petani dan nelayan.

Oleh karena itu, penempatan Julie di Komisi IV diharapkan mampu menyalurkan aspirasi dan kepentingan masyarakat NTT, yang mencakup 10 kabupaen mulai dari Manggarai Barat hingga Lembata dan Alor.

Baca Juga: Berapa Lama Jam Kerja Anggota KPPS Pemilu 2024? Berikut Informasi Lengkapnya!

Dalam catatan kami 3 tahun terakhir ini, JSL telah menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya melalui berbagai program dan kegiatan dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat.

Selain menyalurkan berbagai sarana dan prasarana pertanian dan perikanan, Julie juga konsisten untuk meningkatkan kapasitas petani melalui berbagai kegiatan bimbingan teknis atau pelatihan dalam berbagai sektor baik di sektor pertanian, peternakan, perikaanan, dan kelautan maupun sektor hutan dan lingkungan hidup.

Dalam konteks penyediaan sarana dan sarana pertanian, sejak tahun 2020, Julie telah menyalurkan beberapa jenis alat dan mesin pertanian, seperti handsprayer, pompa air, cultivator, mesin rontok, traktor roda 2, traktor roda 4, alat mengetam padi atau combine harvester,
sertaa alat giling dan pengering padi (RMU) kepada kelompok tani di berbagai kabupaten di dapilnya mulai dari Manggarai Raya hingga Lembata dan Alor.

Selain alsintan, Julie juga menyalurkan berbagai program, seperti penyediaan pupuk organik melalui kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) kepada berbagai kelompok tani, program pengembangan pekarangan lestari bagi kelompok wanita tani dengan sistem swakelola.

Baca Juga: Prabowo: Kekuatan Spiritual dan Ketabahan dalam Menghadapi Ancaman Kematian

Pada sektor peternakan, Julie juga telah menyalurkan bantuan ternak ayam dengan jumlah 500 ekor pada setiap kelompok, ternak babi 20 ekor per kelompok, ternak sapi 20 ekor per kelompok dan kambing sebanyak 25 ekor per kelompok.

Bantuan ini dialokasikan setiap tahun sejak tahun 2020 dan tersebar di seluruh kabupaten dapil NTT 1.

Selain itu, pada sektor perikanan dan kelautan, Julie juga memperjuangkan kepentingan para nelayan melalui penyedian sarana alat tangkap ikan kepada nelayan dan memfasilitasi kelompok budidaya air tawar melalui sistem biflok.

Pada sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Julie juga menyalurkan bibit kayu dan tanaman produktif melalui program Kebun bibir rakyat (KBR) dan juga memfasilitasi kelompok tani hutan untuk merawat hutan dan pemberdayan ekonomi kelompok program pengebangan perhutan sosial (bang pesona).

Baca Juga: Hari Ini, 30 Januari 2024 Jadwal Pencairan Bantuan Beras 10 Kg 2024, Cara Cek Penerima Pakai KTP

Selain menyalurkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat khususnya petani dan nelayan, Julie juga berupaya meningkatkan pengetahuan dan kapabolitas petani melalui berbagai kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan dalam berbagai bidang, seperti bimtek budidaya kopi, kedelai, porang, padi, jagung dan komoditi lainnya.

Selain itu, pelatihan terkait penanganan virus ASF dan pembuatan pupuk organik juga sering dilakukan untk membantu dan meningkatkan pengetahuan para petani.

Apa yang disajikan secara ringkas program dan kegiatan yang telah diperjuangkan olJulie di atas telah dilakukan secara konsisten sejak beliau dilantik menjadi anggota DPR RI hingga saat ini.

Program dan kegiatan pada tahun 2024 ini pun akan mulai berjalan pada awal April ini.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah