Network
OKE FLORES.COM - Anggota KPPS di TPS 04 Desa pongkor, Kecamatan Satar Mese, Frederik S. Gamat, menampik tudingan konspirasi politik yang diberitakan media ini sebelumnya yang berjudul "Diduga Ada Konspirasi Politik, Hasil Suara Sah di Formulir C1 TPS 004 Desa Pongkor Tidak Sesuai"
"Maka dengan ini kami perlu klarifikasi bahwa apa yang diunggah oleh orang tersebut di media sosial itu tidak benar. Karena dalam C1 TPS 004 Jumlah caleg dalam partai Golkar hanya ada 8 caleg." ungkap Frederik melalui pernyataan tertulisnya.
"Oleh sebab itu demi tercapainya kebenaran dan keadilan agar masyarakat umum tidak keliru dan salah persepsi akan pemberitaan tersebut maka surat bantah ini kami harapkan tidak membingungkan publik." tambahnya.
Frederik juga menampik tudingan FJ terkait konspirasi jahat antara KPPS dan Saksi.
"Dugan dari FJ tim pemenang dari salah satu caleg DPRD Kabupaten Manggarai II partai Golkar bahwa konspirasi jahat antara KPPS dan saksi itu tidak benar, karena di TPS 004 bukan hanya ada saksi partai Golkar, tetapi hampir semua saksi parpol mengawali proses pencoblosan sampai perhitungan suara dan ada pengawas TPS dan Limnas. Saya rasa dugan tersebut tidak benar" terangnya.
Sedangkan terkait unggahan seseorang di media sosial, Frederik menjelaskan bahwa foto yang di upload di media sosial tersebut adalah C1 yang sudah fotocopy dan yang benar adalah jumlah suara caleg dua sebanyak 8 suara, caleg nomor delapan sebanyak 1 suara dan suara partai golkar sebanyak 3 suara totalnya 12.
Baca Juga: Ada 'Legatus' NTT yang Bakal Masuk Kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran, Intip Profil Melki Lena!
"Untuk angka 9 pada caleg nomor 1 adalah angka yg lari saat fotocopy. Kita bisa lihat pada caleg nomor 2 dan 8 di depan angka terdapat tanda (xx) itu menunjukan bahwa kotak depanya kosong." ungkap Frederik.
