OKE FLORES.COM - Indonesia menjadi negeri yang kaya akan keberagaman budaya. Setiap daerah memiliki tradisi dan kebiasaan yang unik, mencerminkan kekayaan warisan budaya yang luar biasa.
Salah satu tradisi yang menarik perhatian adalah tradisi kawin tangkap di pulau Sumba, bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pulau Sumba terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri serta kebudayaannya yang kaya. Di tengah kehidupan yang sederhana, masyarakat Sumba masih menjaga dan memelihara tradisi-tradisi nenek moyang mereka. Salah satu tradisi yang menjadi sorotan adalah tradisi kawin tangkap.
Latar Belakang dan Makna
Tradisi kawin tangkap adalah praktik adat di mana seorang pria harus 'menculik' wanita yang akan menjadi pasangannya.
Meskipun terdengar kontroversial, dalam konteks budaya Sumba, tradisi ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan, keberanian, dan persetujuan dari kedua belah pihak serta keluarga.
Pada umumnya, proses kawin tangkap dimulai dengan pria yang mengajak keluarganya untuk menyampaikan niatnya kepada keluarga calon pengantin wanita.
Setelah persetujuan diberikan, pria tersebut kemudian bersama keluarganya melakukan persiapan untuk 'menculik' wanita yang telah dipilihnya.
Prosesi Kawin Tangkap
Proses kawin tangkap dimulai dengan pergi ke rumah calon pengantin wanita. Pria beserta rombongan keluarganya datang dengan membawa berbagai hantaran sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga wanita.
Editor: Adrianus T. Jaya
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Berkas Perkara Bolak-balik di Polisi dan Jaksa, Pelapor Asal Manggarai Ini Bingung
-
Partai Golkar Pegang Rekor Perolehan Suara Tertinggi Pileg DPR RI Dapil NTT 2, Beda Tipis dengan Demokrat?
-
Info Terbaru Pileg DPRD Dapil Jakarta 1 per Hari Ini, Siapa yang Tertinggi?
-
Daftar 13 Caleg DPR RI Dapil NTT 1 dan 2 Berpeluang Lolos Versi Real Count KPU
-
Progress Data 60 Persen, Ini Hasil Hitung Suara Pileg DPR RI Dapil NTT 1 per Hari Ini