“Tentu kami akan mengawal terus membimbing, mendampingi mahasiswa ini supaya lulus tepat waktu, kemudian 4 tahun lulus dan nilainya A semua,” sambung dia.
Ada kebenarannya bahwa UT Kupang sengaja datang ke Menggarai untuk memastikan bahwa mahasiswa dari Manggarai berada dalam jadwal yang teratur. Dalam dunia pendidikan, mereka pasti bekerja sama dengan baik.
Hanya Kabupaten Manggarai (200 orang per semester I) dan Rote Ndao (83 orang per semester II) yang mendapatkan beasiswa di NTT.
Karena itu, UT menggunakan pembelajaran tatap muka dan daring untuk jadwal kuliah.
Secara keseluruhan, langkah Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam memberikan beasiswa kepada 200 mahasiswa ini merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di tingkat Paud.
Dengan adanya guru-guru Paud yang berkualitas, diharapkan akan tercipta fondasi pendidikan yang kokoh bagi generasi penerus, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah secara keseluruhan.***