Network
OKE FLORES.COM - Nama Elias Sumardi Dabur alias ESD mencuat sebagai salah satu bakal Bupati Manggarai Periode tahun 2024-2029.
Dari segi kualitas, ESD layak berkontestasi di Pilkada Manggarai 2024.
Bagimana tidak, riwayat pendidikan ESD menjadi modal kuat untuk bisa menjadi The Next Bupati Manggarai.
Baca Juga: Cara Dapat Uang Tanpa Kerja, Solusi Cepat Saat Kepepet Butuh Banyak Dana dengan Mudah
Pria kelahiran Cancar Beo, 20 Desember 1975 itu, merupakan mantan seminaris, yang mana pernah menempuh pendidikan di SMA Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.
Meski lahir di Cancar Beo, Elias dibesarkan di Kampung Dalo, Kabupaten Manggarai.
Semasa kecil, ESD bisa disapa dengan nama Ali. Sementara rekan perjuangannya memanggilnya dengan nama Bung Ell, ada pula yang memanggilnya dengan nama Don El.
Berikut ulasan selengkapnya tentang ESD, yaitu:
1. Pendidikan Dasar dan Menengah
Baca Juga: BURUAN! Lowongan Kerja Kementerian PUPR Khusus S1, Pendaftaran Batas Besok 19 April 2024
Pendidikan SD diselesaikan di Randong, Dalo dan SMP Santu Klaus, Kuwu, Ruteng, Manggarai.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMA Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo.
Kala itu, sekolahnya bergabung dengan sebuah sekolah Yayasan SVD Ruteng, yaitu Sekolah Menengah Atas Katolik St.Ignasius Loyola.
Ternyata, semasa SD hingga SMA, ESD bercita-cita menjadi misionaris.
Namun dalam perjalanan waktu. dirinya lebih memilih hidup sebagai awam yang tentu saja tetap membawa spirit Totus Tuus yang diadoptnya dari Yohanes Paulus II dan semangat Ad Mairem Dei Gloriam dari St. Ignasius Loyola.
Dua spirit ini yang membuat debut ESD selalu gemilang, karena karya nyata selalu diletakkannya pada landasan melayani orang banyak dalam terang rencana Allah.
2. Pendidikan Lanjutan
Kendati tidak melanjutkan pendidikannya menjadi imam Katolik, ESD tetap bermimpi untuk melayani sesama.
Usai menamatkan SMA, ESD merantau ke tanah Jawa untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi.
Ia memilih Universitas Gajah Madah sebagai pembinaan lanjutan dan merajut pendidikan lebih tinggi.
Baca Juga: Strategi Efekti Mendapatkan Uang Rp 100 Juta dalam Sehari dengan Gadget dan Internet
Keputusan yang dipilihnya adalah bidang bahasa dengan spesifikasi Bahasa Perancis.
Berbekalkan pengalaman yang diraihnya dari SD sampai SMA, Ia mampu menyelesaikan pendidikan sarjana dengan hasil memuaskan.
Karena minatnya yang begitu besar di bidang hukum, ESD pun melanjutkan kuliah dalam bidang hukum di Universitas Surya Darma Jakarta.
Kemudian, ESD melanjutkan studi magister hukum dengan konsentrasi hukum bisnis di Universitas Nasional.
3. Pendidikan Non-Formal
Selain pendidikan Formal dan lanjutan,ESD juga membekali dirinya dengan beragam training, kursus, seminar dan diskusi-diskusi.
Beberapa training, kursus yang pernah diikutinya antara lain :
- Tahun Orientasi Rohani/Spiritualitas, SVD Timor, Atambua, sejak tahun 1994-1995
- Hotel Floating Course, YOTABAKTI, Yogyakarta, 1997
- Intermediate English Course, Yogyakarta Language Training Program, 2007
- Intensive French Course, Lembaga Indonesia Perancis, Yogyakarta, 1999
- Pelatihan Analisis Sosial, PMKRI, Surabaya, 2000
- Latihan Kepemimpinan, PMKRI Solo, 2001
- Latihan Public Speaking, PMKRI Yogyakarta, 2002
- Pelatihan Dasar-dasar Jurnalistik, Kerjasama PP PMKRI dengan Kompas, 26-29 Maret 2004, Jakarta.
Baca Juga: BURUAN! Lowongan Kerja Kementerian PUPR Khusus S1, Pendaftaran Batas Besok 19 April 2024
- Pelatihan Dasar-dasar Keadilan dan Perdamaian, Komisis Keadilan dan Perdamaian ( KKP ), Konperensi Wali Gereja Indonesia ( KWI ), 20-23 Juli, 2004, Jakarta.
- Pelatihan Mediator Konflik, KKP KWI, 28-31 Oktober 2004, Jakarta.
- Pelatihan Tingkat Lanjut Transformasi Konflik, KKP KWI, 6-18 Desember, 2004, Jakarta.
- Pelatihan Hubungan Internasional, kerjasama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Departemen Luar Negeri, 14-17 Februari 2005.
- Pelatihan Hak Asasi Manusia ( HAM ), kerjasama Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI ) dan World Student Christian Federation ( WSCF )
- Kordinator pertemuan regional para pendamping mahasiswa katolik region Asia-Pasifik, di Yogyakarta, 11-17 September 2005
- Delegasi PP PMKRI pada pertemuan International Movement of Catholic Students, Hong Kong, Desember 2005.
- Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
4. Pengalaman Kerja [Employment Experience]
Sebelum melanjutkan kuliahnya, ESD bekerja sebagai waiter di M/s Mermoz, Perancis, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pariwisata lebih khusus kapal pesiar yang melayani Eropa, Timur Tengah, Asia dan Afrika, pada tahun 1997-1998.
Kemudian bergabung di Institut for National Strategic Interest and Development (INSIDe), Operational Manager, 2007-2008.
Baca Juga: Strategi Efekti Mendapatkan Uang Rp 100 Juta dalam Sehari dengan Gadget dan Internet
Sempat juga bekerja sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR RI dari PAN (Komisi VII) periode 2014-2019 atas rekomendasi/keputusan DPP PAN.
Selanjutnya, Bung El kembali ke jalur sebagai advokat/pengacara, dan saat ini menjadi Partner pada Kantor Hukum Kredo Partnership Law Firm yang beralamat di Graha Mandiri, Menteng-Jakarta Pusat.
4. Pengalaman Berorganisasi (Organisational Experience)
Dalam bidang organisasi, ia telah melakukan beberapa hal antara lain:
- Pendiri dan Sekjen Kordinator Nasional Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) periode 2008-2010
- PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia): Sekjen pengurus Pusat PMKRI periode 2005-2006, Presidium Hubungan Luar Negeri PP PMKRI 2004-2005, Ketua PMKRI Cabang Yogyakarta periode 2002-2003.
5. Publikasi [Pulication]
- Meretas kemerdekaan Sejati Indonesia, GMPI Press, 2008
- Menjaga Keutuhan Bangsa & Negara, (Editor), Yayasan Jati Diri Bangsa dan Universitas Nusa Cendana, Kupang, 2008.
Baca Juga: PT Mitra Informatika Membuka Lowongan Kerja Terbuka untuk Fresh Graduate atau Lulusan Baru S1
- Nasionalisme dan Kebangkitan Ekonomi, Ir. Soepriatno, MBA, Inside Press, 2008 (Tim penulis).
- Dialog Antar Generasi, Majalah Liberazione, PP PMKRI, Edisi November, 2005.
- Transformational Organization: Response of PMKRI, Anouncing-Denouncing Magazine of IMCS Asia-Pacific, 2006 Edition.
- Privatization of Education in Indonesia, presented in the Conference: Students and Youth International Conference on WTO and Globalization, University of Hong Kong, December 15, 2005, Hong Kong
- Korupsi Sebagai Kejahatan Luar Biasa, Jurnal Nasional, 9 Desember 2010
- Editor Buku:Pergulatan PDI Perjuangan Melawan Neoliberalisme: Kasus RUU Penanaman Modal
- Mengembangkan Politik Harapan (Jurnal Nasional, 28 April 2011)
- Kaum Muda Sebagai Protagonis Perubahan (Majalah Hidup, 1 mei 20110
- Be a Leader: Investasikan Kepemimpinan Anda!.***
