PIP Kemendikbud Didistribusikan Melalui 3 Bank Nasional: Ada 18,5 juta KPM 

11 April 2024, 06:30 WIB
Foto: Sejumlah siswa sekolah di Provinsi Aceh sedang menunggu proses pencairan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari Petugas Bank Syariah Indonesia (BSI) Banda Aceh, Rabu 3 April 2024. /ANTARA/Khalis Surry/

 

OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia telah menegaskan bahwa program bantuan pendidikan tetap akan berlanjut meskipun dalam suasana libur Lebaran.

Melalui Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), dana bantuan tersebut telah disalurkan kepada 7.897 penerima selama masa liburan Lebaran.

Untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses informasi, penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerimaan melalui situs resmi pip.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Alhamdulilah! Bantuan Sosial Cair Hari Ini, BPNT, PKH, dan BLT

PIP Kemendikbud didistribusikan melalui tiga bank nasional: BRI untuk SD SMP, BNI untuk SMA/SMK, dan BSI untuk setiap komponen khusus di wilayah Aceh.

PIP Kemendikbud menyasar siswa Kemendikbud dan Kemenag yang ada di wilayah Indonesia.

Dilaporkan bahwa untuk 18,5 juta KPM PIP di Kemenag dan Kemendikbud, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar 13,4 triliun pada bulan April.

Dengan demikian, penyaluran dimulai pada 2 April 2024 kemarin.

Meskipun lebaran, pemerintah tetap mengirimkan PIP Kemendikbud kepada KPM.

Jumlah yang dialokasikan untuk jenjang SD adalah Rp 450.000, SMP adalah Rp 750.000, dan SMA adalah Rp 950.000.

Meskipun sudah masuk libur panjang Lebaran Idul Fitri, KPM yang telah terdaftar sebagai penerima PIP Kemendikbud masih dapat melakukan pencairannya.

KPM yang memiliki kartu ATM PIP dapat melakukan pencairan. Untuk KPM yang belum memiliki kartu ATM, PIP akan diberikan pada tanggal 16 April 2024.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Pencairan Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Dibagi 3 Zona, Cek Wilayahmu...

Pemerintah juga terus mendorong untuk memperluas cakupan PIP dan program-program serupa agar lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Selain itu, terus dilakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran dan penggunaan dana agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh penerima manfaat.

Di tengah tantangan dan keterbatasan yang dihadapi, langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi semua warga negara.

Melalui program-program seperti PIP, diharapkan akan tercipta fondasi yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dan berbudaya.

Dan melalui transparansi serta kemudahan akses informasi, diharapkan pula bahwa program-program bantuan semacam ini dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan utamanya, yakni meningkatkan kualitas pendidikan serta mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler