Network
OKE FLORES.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengumumkan rencana untuk mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebagai bagian dari upaya mitigasi dampak kenaikan harga pangan di tengah-tengah kondisi ekonomi yang sulit.
BLT ini bertujuan untuk memberikan bantuan tambahan kepada masyarakat kurang mampu agar mereka dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap pangan ketika harga pangan sedang tinggi.
Kenaikan harga pangan adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Pencairan Bansos PKH di Bulan Maret 2024: Simak Info, Nominal, dan Nama Penerima Pakai KTP
Kenaikan harga pangan dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem, kelangkaan pasokan, fluktuasi harga komoditas global, dan faktor-faktor internal lainnya.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat yang kurang mampu seringkali menjadi yang paling terdampak, karena mereka memiliki keterbatasan dalam hal daya beli.
BLT Mitigasi Risiko Pangan dilaporkan akan memberikan bantuan sebesar Rp600.000 selama tiga bulan sekaligus.
Dengan menggunakan KKS dan surat undangan, masyarakat dapat mencairkan BLT Mitigasi Risiko Pangan di Bank Himbara dan Kantor Pos.
Apakah sudah ada pengeluaran sebesar Rp600.000 dari BLT Mitigasi Risiko Pangan? Tidak jelas apakah BLT Mitigasi Risiko Pangan telah dicairkan.
Tetapi bansos tambahan sebesar Rp600.000 pasti akan dibagikan secara merata kepada masyarakat.
Sebagai informasi, hanya masyarakat penerima PKH dan BPNT yang menerima bansos sebesar Rp600.000 akan menerima BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Penerima bansos jalur Kantor Pos hanya akan menerima surat undangan untuk mencairkan bansos dan tanda akan mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Disarankan untuk memeriksa penerima tanda secara online jika semua masyarakat belum mendapatkan tanda.
Cek penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, yang dilaporkan akan memberikan Rp600.000 kepada masyarakat, dapat dilakukan dengan cara ini.
1. Buka Google dan ketik cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi kotak wilayah dan kotak nama lengkap.
3. Ulangi kode dan verifikasi.
4. Klik cari data.
Informasi tentang penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan akan berupa data diri, besaran, dan periode.
Misalnya, tidak diketahui kapan Rp600.000 akan diberikan kepada masyarakat penerima PKH dan BPNT. ***
