Network
OKE FLORES.COM - Dalam beberapa hari terakhir, beredar informasi di media sosial mengenai pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan (MRP) sebesar Rp600 ribu.
Informasi ini tersebar melalui unggahan struk bukti pencairan, yang membuat beberapa masyarakat berharap akan mendapatkan bantuan tersebut.
Namun, dalam kondisi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi sebelum menaruh harapan terlalu besar.
Baca Juga: Tanpa CEK NIK KTP di BPUM BRI UMKM Bisa Mendapatkan Saldo Dana Gratis Rp600 Ribu CAIR Empat Kali
Seiring dengan penyebaran informasi yang begitu cepat di media sosial, seringkali muncul juga informasi yang tidak terverifikasi atau bahkan hoaks.
Oleh karena itu, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, masyarakat diimbau untuk memeriksanya melalui update Sistem Informasi dan Komunikasi Sosial-Next Generation (SIKS-NG) yang dapat diakses oleh pendamping sosial.
Aplikasi SIKS-NG telah menampilkan tahap akhir pembukaan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan besaran yang akan diterima pada Sabtu, 23 Maret 2024, menurut informasi terbaru yang dikumpulkan dari Naura Vlog YouTube.
KPM sangat menyambut berita pencairan bansos ini, dan mereka telah menantikan informasi tentang perkembangan pencairan bansos reguler.
Menurut data dari aplikasi SIKS-NG, KPM dapat memperoleh uang mulai dari Rp400 ribu hingga Rp800 ribu, tergantung pada kategorinya.
Dua bank Himbara, BRI, dan BNI telah mulai memeriksa rekening sebagai bagian dari proses lanjutan setelah tahap akhir pembayaran.
Bank lain, seperti Bank Mandiri dan Bank BSI, belum melakukannya.
Untuk periode Februari hingga Maret, pencairan BPNT langsung menuju Standing Instruction (SI) daripada melewati tahap SPM (Surat Perintah Membayar) dan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Selanjutnya, dalam waktu tiga hari, saldo akan dibayar melalui kartu KKS milik KPM.
Namun, jadwal pencairan bansos PKH tahap 2 masih belum jelas. Pemerintah menyatakan bahwa pencairan bansos seperti PKH tahap 2 dan BLT MRP Rp600 ribu diharapkan dapat dimulai sebelum Lebaran Idul Fitri, yaitu dari Maret hingga April 2024.
Namun, SIKS-NG belum memiliki informasi lebih lanjut tentang pencairan bansos untuk BLT MRP Rp600 ribu.
Oleh karena itu, KPM disarankan untuk tetap bersabar menunggu informasi resmi terkait pencairan bansos tersebut.
Berikut adalah informasi terbaru dari SIKS-NG tentang perkembangan pencairan bansos PKH tahap 2 dan BLT MRP Rp600 ribu.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi resmi.***
