Network
Sri Mulyani juga memperlihatkan kesadaran akan pentingnya tidak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang rentan, tetapi juga memperkuat kemampuan ekonomi mereka secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, sebagian dari anggaran perlindungan sosial dialokasikan untuk program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan, dan bantuan modal usaha bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: WOW! Ternyata Selain Lansia, Ibu Hamil Dapat Bansos 2024 Rp 3 Juta, Begini Cara Ceknya
Di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, pengawasan dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran perlindungan sosial menjadi prioritas utama.
Langkah-langkah transparan dan akuntabel diambil untuk memastikan bahwa bantuan sosial tersalurkan dengan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Ini termasuk penguatan infrastruktur teknologi informasi untuk memantau dan mengevaluasi penyaluran dana secara real-time.
Sri Mulyani Indrawati telah menunjukkan bahwa anggaran perlindungan sosial tidak hanya tentang memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga tentang menciptakan landasan yang kuat bagi inklusi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui pendekatan holistik, inovatif, dan berkelanjutan, Sri Mulyani telah membantu membangun sistem perlindungan sosial yang lebih tangguh dan responsif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.***
