Dokumen-Dokumen Pendukung:
Seperti saat mengajukan pinjaman awal, calon peminjam juga perlu menyediakan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan, seperti dokumen identitas, dokumen usaha, laporan keuangan, dan lain-lain.
Jaminan:
Pemberian jaminan mungkin diperlukan tergantung pada besarannya pinjaman yang diajukan. Jaminan bisa berupa aset bergerak maupun tidak bergerak.
Plafon dan Suku Bunga:
Bank akan meninjau kembali plafon dan suku bunga yang diberikan pada top up, yang kemungkinan bisa berbeda dengan pinjaman awal. Calon peminjam perlu memahami kondisi ini sebelum mengajukan permohonan top up.
Cara Menutup Pinjaman Sebelumnya:
-
Pemeriksaan Saldo:
Langkah pertama adalah memeriksa saldo yang masih tersisa pada pinjaman yang sedang berjalan. Hal ini penting agar Anda dapat menghitung dengan akurat berapa jumlah yang harus Anda bayarkan untuk menutup pinjaman tersebut.
-
Kontak dengan Bank:
Hubungi pihak bank yang bersangkutan untuk mengetahui prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam menutup pinjaman sebelumnya. Pihak bank akan memberikan informasi mengenai jumlah yang harus dibayarkan dan proses penutupan pinjaman.