Jokowi Menolak untuk Berjanji Akan Ada Bansos Selanjutnya Setelah Awal Tahun 2024: Nanti Kita Lihat

- 5 April 2024, 09:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Jambi. Kamis, 4 April 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Jambi. Kamis, 4 April 2024. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden (Rusman)/

Dia menegaskan bahwa penyaluran bansos beras setelah itu akan bergantung pada kemampuan APBN, dan dia tidak ingin memberikan harapan sebelum anggaran dibuka Juni mendatang.

Dalam kunjungannya ke Kompleks Pergudangan Bulog Manggis di Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis, 4 April 2024, Presiden ke-7 Republik Indonesia menyampaikan hal ini.

"Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti akan diteruskan lagi sampai Desember.

Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak.

Saya ngomong apa adanya lho," ujarnya.

"Nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember.

Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember," ujar Jokowi.

Jokowi Soal Menterinya di Sidang Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo menanggapi panggilan yang dibuat oleh Mahkamah Konstitusi kepada empat menterinya untuk hadir dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.

Jokowi menegaskan bahwa dia tidak keberatan dan memberikan izin kepada empat menterinya untuk memberikan keterangan tentang berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap sebagai upaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Ya, semuanya akan hadir karena diundang oleh MK, semua hadir," kata Jokowi dalam sesi keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah