Network
OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 serta memperkuat kesejahteraan masyarakat di desa-desa.
Salah satu program unggulan yang kembali dilanjutkan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Pada tahun 2024, BLT Dana Desa kembali dicairkan dengan besaran Rp 900 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan mendukung kebutuhan dasar masyarakat desa.
Baca Juga: WASPADA! Inilah Minuman Terburuk untuk Diminum Saat Perut Kosong di Pagi Hari
Tujuan BLT Dana Desa
BLT Dana Desa merupakan bagian dari kebijakan sosial ekonomi pemerintah yang bertujuan untuk:
- Meningkatkan daya beli masyarakat desa: Dengan bantuan tunai ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
- Mengurangi angka kemiskinan: Bantuan ini difokuskan kepada keluarga-keluarga miskin di desa yang paling terdampak oleh kondisi ekonomi yang sulit.
- Menstimulasi perekonomian lokal: Uang yang diterima masyarakat diharapkan dapat dibelanjakan di pasar-pasar lokal sehingga mendukung perputaran ekonomi di desa.
Proses dan Kriteria Penerima
Proses pencairan BLT Dana Desa tahun 2024 ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Penerima manfaat akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 900 ribu yang diberikan langsung tanpa melalui perantara, guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Adapun kriteria penerima BLT Dana Desa antara lain:
- Keluarga miskin atau rentan miskin yang belum menerima bantuan sosial lainnya.
- Terdampak oleh pandemi COVID-19 baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Berasal dari desa yang telah terdaftar dan diverifikasi oleh aparat desa.
Daerah Penerima BLT Dana Desa 2024
Pemerintah telah menetapkan beberapa wilayah prioritas penerima BLT Dana Desa berdasarkan data kemiskinan dan dampak pandemi. Berikut beberapa wilayah yang termasuk dalam daftar penerima BLT Dana Desa tahun 2024:
- Provinsi Jawa Timur: Beberapa kabupaten seperti Sampang, Sumenep, dan Pamekasan yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi.
- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT): Kabupaten seperti Sumba Timur, Sumba Barat, dan Alor yang membutuhkan bantuan untuk pemulihan ekonomi.
- Provinsi Papua: Kabupaten-kabupaten di wilayah pedalaman yang infrastruktur ekonominya masih terbatas.
Untuk mengetahui apakah daerah Anda termasuk dalam penerima BLT Dana Desa, masyarakat dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi pemerintah desa atau berkoordinasi langsung dengan kantor desa setempat. Pemerintah desa memiliki peran penting dalam menginformasikan warganya mengenai status penerimaan bantuan ini.
