JAKARTA,OKE FLORES.com - Siapa yang tidak mengenalnya, Marion Jola, penyanyi asal Sumbawa yang berhasil memikat pendengar musik Indonesia dengan suaranya yang merdu.
Beberapa single Marion Jola juga berhasil meraih peringkat di industri musik Indonesia.
Misalnya single berjudul Tak Ingin Dipisahkan Lagi, Merayu, Jangan, Auts dan Bukan Manusia.
Baca Juga: 50 Unit Wuling Air Ev siap dukung KTT Asean 2023....
Perjuangan Marion Jola untuk berada di posisi ini bukan hal yang muda.
Marion mulai dikenal luas ketika mengikuti ajang pencarian bakat yang populer di Indonesia.
Meskipun perjuangan Marion Jola di ajang tersebut terhenti di tengah jalan, Namun Mario Jola berhasil menembus pasar musik di Indonesia.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Tersangkakan 31 Anggota KKB Papua...
Bahkan, musisi seperti Judika, Armand Maulana, Maia Estianty dan Anang Hermansya sudah memprediksikan masa depan Marion Jola yang cemerlang di industri musik.
Marion Jola hari ini telah bertransformasi menjadi penyanyi dan pencipta lagu yang memiliki tempat di industri musik Indonesia.
Baca Juga: Johnny Plate Diduga Minta Jatah Rp 500 Juta per Bulan..
Namun siapa sangka, dibalik cerita kesuksesan Marion Jola, ada peristiwa kelam yang menimpanya.
Melansir dari nttmediaexpress, Marion Jola pernah dilecehkan oleh gurunya saat masih duduk dibangku SD dan SMP.
Marion Jola bercerita, saat masih duduk dibangku SD, salah satu guru sudah dikenal sebagai guru yang sering memberikan hukuman dengan cara yang tak biasa.
Baca Juga: 4 Tenaga Honorer di Kota Kupang Diangkat Jadi ASN PPPK 2023...
"Dia (guru laki-laki-red) itu kalau cubit itu suka masuk dalam rok terus cubit paha", ungkap Marion Jola.
Suatu ketika, Marion Jola bersama temanya terlambat masuk sekolah.
Guru tersebut langsung memanggil Marion bersama teman laki-lakinya itu.
Baca Juga: Johnny Plate Diduga Minta Jatah Rp 500 Juta per Bulan..
Marion Jola dan temannya langsung dimarahi oleh guru tersebut.
Tidak selesai disitu, Marion kemudian mendapatkan pelecehan secara fisik.
Marion Jola pun akhirnya memberitahu Mamanya.
Keesokan harinya, Mama Marion langsung mendatangi sekolah dengan membawa polisi.
Kejadian ini membuat Marion Jola menjadi trauma.
Baca Juga: 4 Tenaga Honorer di Kota Kupang Diangkat Jadi ASN PPPK 2023...
Bahkan ketika sedang mengendarai sepeda motor, Marion takut jika harus melihat wajah pengendara lainnya.
Pelecehan terhadap Marion Jola terulang lagi ketika ia duduk di bangku SMP.
"Guru SMP, aku pernah lagi dan selalu aku laporin.
Aku gak pernah diam," jelas Marion pada awak media.
Baca Juga: BKN Rilis Daftar Nama Tenaga Honorer di NTT Diangkat Jadi ASN PPPK 2023 Tanpa Tes...
Marion Jola beruntung memiliki keberanian untuk bersuara atas peristiwa yang dialaminya.
Kedua guru yang perna melecehkannya akhirnya dikeluarkan dari sekolah.
Selain itu, salah satu teman Marion Jola pun perna melakukan pelecehan terhadapnya.
Namun Marion memilih tidak menceritakan saat diwawancara oleh awak media.***