Ahli: Terlalu Banyak Makan Kentang Goreng Membuat Regulasi Nafsu Makan Berhenti Bekerja

26 Januari 2023, 09:00 WIB
Menurut hasil penelitian para ahli Terlalu Banyak Makan Kentang Goreng Membuat Regulasi Nafsu Makan Berhenti Bekerja /Pixabay/

Okeflores.com- Menurut hasil penelitian para ahli, makan terlalu banyak seperti kentang goreng, pizza, dan burger, tampaknya membuat regulasi nafsu makan neurologis ini berhenti bekerja.

Mengonsumsi junk food dapat memengaruhi hippocampus hanya dalam waktu seminggu, tulis Richard Stevenson dari Macquarie University di Sydney dalam jurnal Royal Society Open Science.

Studi ini menambah informasi tentang perkembangan penelitian yang menunjukkan bahwa makan terlalu banyak junk food tidak hanya akan memengaruhi pinggang Anda, tetapi juga otak Anda. Studi terbaru mengaitkan gula yang kita konsumsi dapat memicu hilangnya ingatan.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Tak Sehat Dapat Depresi dan Stres

Selain itu, makan makanan yang tidak sehat juga sering dikaitkan dengan agresi, depresi, dan stres, bahkan penyusutan di bagian otak tertentu.

Melansir Pikiran rakyat, Penelitian Stevenson menemukan bahwa makan makanan yang tidak sehat memengaruhi hippocampus untuk meningkatkan hasrat akan lebih banyak makan, meskipun ketika Anda sudah kenyang.

Dalam studi tersebut, para peneliti merekrut 105 sukarelawan muda yang sehat yang biasanya makan makanan seimbang dan kemudian membaginya menjadi dua kelompok. Satu kelompok akan memakan makanan yang kaya akan gula dan lemak jenuh yakni junk food selama delapan hari.

Untuk sarapan, mereka akan diberi sandwich panggang atau wafel belgia dan milkshake, serta berbagai jenis makanan cepat saji untuk makanan utama.

Sedangkan kelompok kontrol yang kedua akan terus makan makanan seimbang seperti biasanya.

Pada hari pertama dan terakhir percobaan, subjek di kedua kelompok ditawari berbagai makanan ringan yang tidak sehat sebelum dan sesudah sarapan. Para peserta harus menunjukkan seberapa besar keinginan mereka terhadap makanan ringan itu dan seberapa baik rasanya setelah mencobanya.

Selama tujuh hari masa penelitian, para peneliti menemukan, kelompok yang makan junk food menunjukkan kontrol diri yang lebih lemah daripada kelompok kontrol yang memakan makanan sehat dan seimbang. Bahkan setelah mereka makan, selera mereka akan makanan ringan yang tidak sehat jauh lebih besar.

Artikel ini pernah ditayang di https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-016108519/risiko-kecanduan-junk-food-terhadap-kesehatan-otak?page=2.***

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler