GANJA MEDIS Mampu Meminimalisir Peradangan Selain Turunkan Tekanan Darah

31 Mei 2023, 11:26 WIB
GANJA MEDIS Mampu Meminimalisir Peradangan Selain Turunkan Tekanan Darah /7raysmarketing/Pixabay

GAYA HIDUP,OKE FLORES.com - Karena ganja termasuk dalam Daftar Narkotika, maka peredarannya dilarang di Indonesia.

Namun dalam dunia medis, ganja memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, oleh karena itu disebut ganja medis.b

Namun, sejauh ini ganja obat untuk kesehatan masih diperdebatkan.

Di Indonesia, otoritas DPR mulai memperjuangkan legalisasi ganja untuk keperluan pengobatan.

Dari segi medis, ganja memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan meminimalkan peradangan. Ganja adalah ganja jenis ganja sativa.

1.Ganja mengandung dua jenis komponen kimia yang berbeda yaitu cannabidiol atau CBD dan delta-9-tetrahydrocannabinol atau THC. Mengatasi sakit kronis


Ganja medis dapat mengobati nyeri kronis yang melumpuhkan lebih dari 25 juta orang dewasa di Amerika Serikat.

Sebuah studi di jurnal The Health Effects of Cannabis and Cannabinoids menemukan bahwa ganja atau produk yang mengandung cannabinoid efektif dalam meredakan nyeri kronis.

2. Memecahkan masalah psikologis


Ganja medis dapat mengobati masalah kesehatan mental serta depresi, gangguan bipolar, dan stres.

Namun, konsumsinya tidak boleh berlebihan karena memiliki efek lain pada tubuh.

Memperlambat pertumbuhan sel kanker
Manfaat lain dari ganja medis adalah dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Ini karena senyawa aktif yang ditemukan dalam kanabinoid mengurangi kemungkinan berkembangnya sel kanker.

Namun, beberapa penelitian tidak menjamin ganja bisa menghilangkan kanker seperti operasi.

Namun, pekerjaan penelitian masih berkembang.

3. Perbaikan gejala multiple sclerosis


Penggunaan cannabinoid jangka pendek dapat memperbaiki gejala gangguan motorik pada orang dengan multiple sclerosis atau yang mempengaruhi otak, mata, dan tulang belakang.

Saat sklerosis mencapai puncaknya, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf. Hal ini menyebabkan hilangnya koordinasi gerakan tubuh sementara atau bahkan permanen.

Dan untuk itu, ganja medis dapat memperbaiki gejala.

4. Mengatasi epilepsi


Ganja medis dapat mengobati epilepsi.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh FDA pada Juni 2018 menyetujui penggunaan obat yang mengandung cannabinoid untuk mengobati dua bentuk epilepsi yang langka, sindrom Lennox-Gastaut dan sindrom Dravet.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa penggunaan cannabinoid dapat mengurangi keparahan kejang pada anak dengan sindrom Dravet.

Kejang pada sindrom Dravet bisa berlangsung lama.

Sebab, kondisi ini bisa terjadi berulang kali dan berujung pada kematian. *** 

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: gowapos.com

Tags

Terkini

Terpopuler