Benarkah Katarak Bisa Serang Orang Muda dan Bayi, Berikut Penjelasannya!

24 Juli 2023, 08:57 WIB
Foto Ilustrasi katarak : Miris!! Penyakit Mata Katarak Tidak Hanya Pada Orang Tua, Tetapi Bisa Serang Orang Muda dan Bayi /

OKE FLORES.COM - Katarak adalah penyakit mata yang sering diidentikan dengan usia lanjut, terutama pada orang tua. Namun, pada kenyataannya, katarak bukanlah masalah yang terbatas pada usia tua saja. Katarak dapat menyerang orang muda bahkan bayi.

Melansir dari PikiranRakyat.com, Senin, 24 July 2023, artikel ini akan membahas tentang katarak pada orang muda dan bayi, serta beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Baca Juga: Waspada! Diabetes Mengintai Anak-anak, Jumlah Kasus Meningkat Setiap Tahun

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah gangguan mata yang terjadi ketika lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh. Ini menyebabkan penurunan penglihatan yang serius dan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Lensa mata yang keruh menghalangi cahaya masuk ke dalam mata dengan benar, sehingga gambar yang dilihat menjadi kabur atau buram.

Katarak pada Orang Muda

Meskipun lebih umum pada orang tua, katarak juga dapat mempengaruhi orang muda. Pada orang muda, katarak dapat berkembang akibat berbagai faktor, termasuk:

  1. Trauma mata: Cedera atau trauma pada mata dapat menyebabkan perkembangan katarak pada usia muda. Benturan keras pada mata dapat merusak lensa dan menyebabkannya menjadi keruh.

  2. Penyakit metabolik: Beberapa penyakit metabolik seperti diabetes melitus dapat menyebabkan katarak pada usia muda. Peningkatan kadar gula darah dalam jangka waktu lama dapat merusak lensa mata dan menyebabkan perkembangan katarak.

  3. Infeksi mata: Infeksi pada mata, terutama pada bayi yang baru lahir, juga bisa menyebabkan katarak. Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai patogen seperti virus atau bakteri.

  4. Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, terutama kortikosteroid, jika digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan katarak pada usia muda.

Katarak pada Bayi

Katarak pada bayi bisa bersifat kongenital atau didapat setelah lahir. Katarak kongenital adalah kondisi di mana bayi lahir dengan katarak atau mengembangkan katarak dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Beberapa penyebab katarak kongenital meliputi:

  1. Faktor genetik: Katarak kongenital dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.

  2. Infeksi intrauterin: Infeksi yang terjadi saat bayi masih dalam kandungan dapat menyebabkan katarak kongenital.

  3. Gangguan perkembangan mata: Gangguan pada perkembangan mata selama masa janin juga bisa menyebabkan katarak kongenital.

  4. Penyakit metabolik: Penyakit metabolik tertentu pada ibu selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi mengalami katarak kongenital.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan katarak pada orang muda dan bayi terutama melibatkan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan kondisi ini. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga katarak atau memiliki faktor risiko seperti diabetes, sangat penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan mata.

Baca Juga: Dua Orang Hilang Terseret Ombak di Pantai Orong Bukal NTB

Pengobatan katarak pada orang muda dan bayi sering kali memerlukan operasi untuk mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan. Operasi katarak pada bayi sering dilakukan pada usia yang lebih muda untuk mencegah ambliopia (mata malas) dan meningkatkan peluang perkembangan penglihatan yang normal.

Katarak memang sering diidentikan dengan orang tua, tetapi katarak juga bisa menyerang orang muda dan bahkan bayi. Faktor seperti trauma mata, penyakit metabolik, infeksi, dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perkembangan katarak pada usia yang lebih muda.

Penting untuk mengenali gejala katarak dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Konsultasikanlah dengan dokter mata untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler