Gangguan Menstruasi dan Kaitannya dengan Kesuburan Pada Wanita

7 Agustus 2023, 11:10 WIB
Foto Ilustrasi: Sakit perut saat menstruasi /

OKE FLORES.COM - Menstruasi merupakan proses alami dalam siklus reproduksi seorang wanita. Namun, tidak jarang gangguan menstruasi dapat berdampak pada kesuburan wanita. Gangguan menstruasi dapat merujuk pada berbagai masalah yang memengaruhi pola, intensitas, atau frekuensi menstruasi.

Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup, tetapi juga dapat memiliki implikasi serius terhadap kemampuan seorang wanita untuk hamil dan mempertahankan kehamilan seperti yang dilansir dari apaikiran-rakyat.com, Senin, 7 Agustus 2023:

Baca Juga: Ribuan Tenaga Kesehatan Honorer Demo di Depan Gedung DPR

Jenis-jenis Gangguan Menstruasi:

  1. Amenore: Amenore adalah ketiadaan menstruasi selama lebih dari tiga bulan secara beruntun. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti gangguan hormonal, gangguan tiroid, berat badan yang sangat rendah, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS). Jika tidak diobati, amenore dapat memengaruhi kesuburan karena kurangnya ovulasi.

  2. Menoragia: Menoragia adalah istilah medis untuk menstruasi berat dan berkepanjangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh fibroid rahim, gangguan hormonal, atau gangguan pembekuan darah. Menoragia dapat menyebabkan anemia dan memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil karena perdarahan yang berlebihan.

  3. Oligomenore: Oligomenore adalah ketidaknormalan menstruasi dengan siklus yang lebih panjang dari biasanya, biasanya lebih dari 35 hari. Gangguan hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau masalah tiroid dapat menjadi penyebab oligomenore. Ovulasi tidak terjadi secara teratur dalam kasus ini, yang dapat menghambat upaya untuk hamil.

  4. Dismenore: Dismenore merujuk pada nyeri menstruasi yang sangat parah. Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi kesuburan, dismenore yang parah dapat mengganggu kualitas hidup dan memengaruhi kemungkinan untuk berhubungan seksual selama periode menstruasi, yang pada gilirannya dapat memengaruhi peluang kehamilan.

Dampak Gangguan Menstruasi pada Kesuburan:

  1. Gangguan Ovulasi: Banyak gangguan menstruasi terkait dengan gangguan ovulasi, yaitu pelepasan telur matang dari indung telur. Tanpa ovulasi yang teratur, kesempatan untuk hamil secara signifikan menurun.

  2. Kualitas Telur: Gangguan hormonal atau gangguan ovulasi dapat memengaruhi kualitas telur yang dikeluarkan oleh indung telur. Telur yang tidak berkualitas baik dapat menghambat kemungkinan pembuahan yang sukses.

  3. Implikasi Psikologis: Gangguan menstruasi yang kronis dapat menyebabkan stres psikologis dan emosional. Stres ini dapat memengaruhi kesuburan melalui gangguan hormonal yang dapat menghambat ovulasi.

Pencegahan dan Pengobatan:

Penting untuk mengatasi gangguan menstruasi secepat mungkin, terutama bagi wanita yang ingin hamil. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Beberapa tindakan yang dapat membantu melindungi kesuburan meliputi:

  1. Mengadopsi pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.
  2. Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan menjaga kesehatan hormon.
  3. Mengelola stres dengan baik melalui meditasi, yoga, atau terapi.
  4. Minum vitamin dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.
  5. Mematuhi pengobatan dan perawatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga: Jangan Abaikan Nyeri Tulang Belakang dan Area Lutut: Begini Penjelasannya

Gangguan menstruasi dapat berdampak serius pada kesuburan seorang wanita. Penting untuk memahami jenis-jenis gangguan menstruasi dan bagaimana mereka dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil.

Dengan konsultasi medis yang tepat dan perawatan yang sesuai, banyak gangguan menstruasi dapat diatasi, membantu wanita mencapai tujuan mereka untuk menjadi ibu.***

 
Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler