Ini 5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Menikah, Bukan Hanya Komitmen!

10 Agustus 2023, 13:57 WIB
Ini 5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Menikah, Bukan Hanya Komitmen! /Tangkap layar/pixabay.com/Mohamed_Hassan

OKE FLORES.com - Jatuh cinta pada pasangan terkadang membuat orang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jawab saat Anda siap, tentu saja. Tidak hanya mempersiapkan finansial, tetapi juga mempersiapkan mental. Tidak semua pasangan yang sudah lama saling mencintai siap untuk menikah. Sebagian besar bahkan terjebak dalam hubungan yang tidak berkembang. Bukan karena tak ingin menikah, tapi karena tak siap berjanji untuk hidup bersama hingga maut merenggutnya.

Kesiapan seseorang dapat dilihat dari kepribadian dan mentalnya. Mulai dari pernikahan sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya setiap pasangan memikirkan persiapannya. Jika ingin mengetahui tanda-tanda seseorang sudah siap menikah.

Melansir Fimela.com, Kamis 10 Agustus 2023, berikut penjelasannya anda mungkin mengalami salah satu gejala berikut.

1. Kemandirian Finansial

Tanda pertama yang juga menjadi pertanyaan untuk siap menikah atau tidak adalah kemandirian finansial. Menikah tidak ditentukan hanya oleh keadaan hubungan, namun juga situasi hidup dan karir. Finansial mandiri memastikan transisi kehidupan melajang ke rumah tangga yang lancar.

Baca Juga: Berikut 5 Alasan Tidak Perlu Buru-Buru Menikah Meski Sudah Menginjak Usia 30-an

2. Hubungan yang Sehat

Apakah selama ini hubunganmu dan pasangan sehat? Hubungan sehat bukan hubungan yang sempurna, namun menjadi ikatan yang dapat membuat pasangan berkembang dan berbagi kasih sayang. Bila hingga saat ini pasangan pernah berselingkuh, suka melakukan kekerasan fisik, dan masalah lainnya maka pertimbangkanlah kembali keputusan untuk menikah.

3. Tujuan Menikah

Menikah tidak sekedar berbagi cinta dengan pasangan dan hidup bersama, namun menyatukan kedua keluarga, merawat anak, berbagi keuangan, dan segala aspek dalam kehidupan. Penting untuk membicarakan tujuan dalam menikah seperti kapan ingin memiliki anak, nilai agama dan etika, bagaimana membagi kebutuhan rumah tangga, dan lain sebagainya.

4. Keintiman Positif

Pernikahan yang baik dibangun atas dasar kepercayaan dan keterbukaan antara pasangan. Keintiman yang dimaksud adalah keintiman dalam emosional. Apakah kamu dan pasangan siap berbagi banyak hal yang terjadi dalam hidup, entah itu masa lalu, saat ini, atau masa depan. Hal ini termasuk pada saling memahami satu sama lain yang akan membantu mempermudah kehidupan rumah tangga aman tentram meski dihadang berbagai konflik. Bila kedekatan emosional antara dirimu dan pasangan sudah terjalin baik, maka kehidupan pernikahan akan memuaskan dan bahagia karena ikatan hati yang terbangun.

5. Restu Orang Tua dan Keluarga

Persetujuan orang tua dan keluarga adalah gerbang utama sebelum melangkah pada jenjang pernikahan. Keluarga dan pasangan biasanya mengenalmu dengan baik dan paham apa yang kamu butuhkan. Bila mereka menyetujui hubunganmu, keputusan menikah tersisa pada dirimu dan pasangan. Menikah tidak hanya tentang dua individu yang bersatu, namun juga dua keluarga yang akan terikat satu sama lain.

Menikah adalah ikatan suci yang diidamkan banyak orang. Sebelum memikirkan banyak pertimbangan lain, utamakan kesiapan dirimu dan kemauan hati. Apakah kamu siap menikah dengannya?***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Fimela.com

Tags

Terkini

Terpopuler