Berikut Tips Rawat Kulit untuk Wanita Usia 60 Tahun

16 September 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi wanita tua /Pixabay/Sabinevanerp/

OKE FLORES.com - Seiring bertambahnya usia kulit wanita, berbagai perubahan bisa terjadi karena pengaruh hormonal, genetik, dan lingkungan. Ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit sejak muda.

Pakar kecantikan dan kesehatan Laura Chacon-Garbato membagikan beberapa tips perawatan kulit untuk wanita berusia 60-an. Konsultan industri kecantikan dengan pelatihan pascasarjana dari International Dermal Institute, AS, mengatakan, wanita berusia 60 tahun banyak mengalami perubahan pada penampilannya secara keseluruhan.

Perubahan tersebut antara lain penurunan kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan kekuatan dan struktur pada kulit.

Baca Juga: Prabowo Sebut Takut Kualat Jika Berikan Jokowi Posisi Ini

"Akibat penuaan, kulit menghasilkan lebih sedikit kolagen dan elastin, yang mengakibatkan munculnya keriput yang terlihat dan kulit yang kendur," katanya, dilansir Pikiran-Rkyat.com Sabtu, 16 September 2023.

Selain itu, kata dia, produksi minyak pada kulit juga bisa berkurang. Hal ini menyebabkan kulit kering, bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi menjadi lebih terlihat. Dia berkata:

"Tingkat pergantian sel juga berkurang, menyebabkan kulit sering terlihat kasar atau kusam," tuturnya.

Dengan adanya perubahan itu, ia menuturkan, ada 5 tips yang dapat membantu wanita berusia 60-an tahun terasa dan terlihat lebih muda.

1. Bersihkan kulit dengan lembut

Menurutnya, saat membasuh muka, hendaknya menghindari air yang sangat panas karena hal itu dapat mengiritasi kulit yang rentan. Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan pembersih yang lembut dan bebas sulfat di pagi hari.

"Ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal semalam tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, cari bahan seperti lidah buaya, yang terkenal karena sifat pemulihannya. Lidah buaya juga membantu mengurangi kekeringan kulit," katanya.

2. Pakai serum antioksidan

Laura mengatakan, serum dapat memberikan hidrasi tambahan, yang sangat penting seiring bertambahnya usia kulit.
"Cari serum yang mengandung vitamin B3, C, dan E," katanya.

Menurut dia, Vitamin C dan E membantu menetralkan efek oksidatif radikal bebas, molekul yang merusak kolagen dan menyebabkan kekeringan dan keriput kulit. Vitamin antioksidan C dan E serta beta-karoten menetralkan radikal bebas.

3. Pilih pelembap SPF spektrum luas

Laura menuturkan, saat kulit menua dan menjadi lebih tipis, kulit menjadi lebih rentan dan sensitif terhadap paparan sinar UV matahari. Menggunakan pelembap dengan SPF spektrum luas tidak hanya akan melindungi kulit dari paparan UV biasa, tetapi juga memberikan sifat pelembap untuk membantu kulit tetap lembut dan kenyal.
"SPF spektrum luas juga melindungi dari paparan UVA, yang tidak bisa Anda lihat atau rasakan, dan paparan UVB, yang dapat membakar kulit," katanya.

Menurut Laura, keduanya dapat merusak kulit dan menyebabkan kerusakan kolagen yang cepat, keriput, dan hiperpigmentasi. "Jika berada di bawah sinar matahari sepanjang hari, Anda juga harus mempertimbangkan langkah perlindungan lain, seperti mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam," katanya.

4 Eksfoliasi dua kali seminggu

Eskfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati dari permukaan kulit. Laura mengatakan, pergantian sel akan melambat seiring bertambahnya usia. Namun, menurutnya, menggunakan eksfoliator manual dapat membantu mengungkapkan kulit yang terlihat sehat dalam hitungan menit.

Eksfoliasi dikatakannya membantu menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit dan mempromosikan pergantian sel. "Pastikan untuk menggunakan eksfoliator yang lembut dengan bahan seperti delima dan blueberry. Disarankan untuk menggunakan produk yang diuji oleh dermatolog untuk keamanan dan efektivitas," katanya.

5. Konsumsi kolagen yang diurai

Laura mengatakan, menginjak usia 20 tahun, seseorang menghasilkan sekitar 1 persen kolagen kurang dalam kulit setiap tahunnya. Pada masa menopause, tingkat ini meningkat menjadi sekitar 2 persen.
Menurutnya, kolagen yang diurai bekerja dari dalam untuk mendukung struktur kulit. "Ini dapat merangsang produksi kolagen, hal ini dapat mendukung elastisitas kulit dan mengurangi tampilan keriput," tuturnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler