Gus Yahya Sebut Proyek Rempang Harus Jadi Peluang Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakyat dan Sumber Investasi

- 16 September 2023, 09:44 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. /Foto: NU Online/Fathoni Ahmad/

OKE FLORES.com - Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf merespons krisis di Rempang, Kepulauan Riau. Ia mengatakan investasi harus menjadi peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama yang tinggal di lingkungan yang menjadi sumber investasi. Masyarakat tidak bisa menjadi korban.

“Seperti kasus Rempang itu kan ada investasi ditempatkan di sana, kemudian timbul masalah dengan masyarakat di lingkungan setempat. Investasi itu harus dikembalikan kepada tujuan asalnya, yaitu untuk kemaslahatan masyarakat. Maka, harus dijadikan peluang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di lingkungan destinasi investasi itu sendiri dan masyarakat tidak boleh menjadi korban,” ujarnya dalam konferensi pers jelang Munas-Konbes NU 2023 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 16 September 2023.

Ia menegaskan, Rencana Pembangunan Eco City Rempang yang masuk dalam Program Strategis Nasional (NSP) akan mengutamakan keamanan kota. Bagaimanapun, keselamatan masyarakat adalah yang utama.

Baca Juga: Pengakuan Irwansyah Pernah Menjadi Tukang Urut Sebelum Jadi Sutradara Film Porno

“Risiko-risiko investasi itu hitungan kemudian, pertama-tama kesentosaan masyarakat itu harus dijaga tidak boleh masyarakat menjadi korban karena itu berarti melenceng dari tujuan investasi itu sendiri,” tutur kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu.

Sementara itu, dalam keterangan yang belum keluar, Gus Yahya mengatakan NU sejak awal tidak terlibat dalam proses pengambilan kebijakan yang berujung pada krisis ini.

“Rempang seperti sekarang ini, sebetulnya Nahdlatul Ulama dengan eksponen-eksponen sosial yang lain yang jadi stakeholder masyarakat seperti ormas-ormas yang lain sebetulnya agak kagok karena terjadi mendadak dan kami tidak pernah diajak bicara,” kata Gus Yahya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x