KEDIRI, OKE FLORES.com - Disela - sela hiruk pikuk pembangunan besar - besaran infrastruktur di Kabupaten Kediri, disisi lain justru banyak data disabilitas yang tercecer dan luput dari perhatian dinas sosial yang seharusnya kesehatan dan kesejahteraan difabel diprioritaskan di wilayah Kabupaten Kediri
Demikian diungkapkan Asma Yazid Ketua Baranusa Kabupaten Kediri di kediamannya, Sabtu, 16 September 2023.
Di acara audensi orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Dinsos dua hari lalu, banyak keluhan yang disampaikan ke kadis dinsos dan jajarannya.
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Pertemuan Johanis Tanak dengan Dadan Tri Yudianto yang Berstatus Tahanan Korupsi
Dan diketahui banyak anak berkebutuhan khusus yang belum tersentuh bantuan ASPD PLUS. Hal itu disebabkan banyak anak difabel yang belum dimasukan ke data Dinsos kabupaten kediri.
"Seharusnya dinas sosial jemput bola dan rajin turun lapangan serta survei di tingkat desa untuk melakukan pendataan. Jangan hanya nunggu dari tingkat bawah untuk mengirimkan data disabilitas, dan saya yakin kalau ditelusuri dengan benar, pasti banyak kaum disabilitas yang belum didata," cetus Yazid.
Dikatakan, anak-anak difabel harus mendapatkan standar hidup yang layak dan perlindungan sosial merupakan salah satu tujuan capaian hak asasi manusia penyandang disabilitas di Indonesia, pemerintah melaksanakan program penguatan perlindungan sosial untuk memberikan perlindungan sosial dan memastikan kesejahteraan disabilitas seperti pelayanan sosial dasar hingga pemberdayaan penyandang disabilitas.