Kebiasaan Ibu Hamil yang Bisa Meningkatkan Risiko Kelahiran Bayi dengan Cacat pada Janin

23 September 2023, 12:28 WIB
Kebiasaan Ibu Hamil yang Bisa Meningkatkan Risiko Kelahiran Bayi dengan Cacat pada Janin /ANTARA/Pexels/Leah Kelley.

OKE FLORES.COM - Ibu hamil mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjaga kesehatan dirinya dan perkembangan janin yang dikandungnya.

Perilaku tertentu yang terjadi selama kehamilan dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan janin.

Sayangnya, banyak karakteristik yang dapat meningkatkan kemungkinan seorang anak terlahir dengan cacat lahir.

Baca Juga: Rekomendasi Penginapan Murah di Jogja

Dalam artikel ini, kita akan membahas empat kebiasaan tersebut agar calon ibu dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari faktor risiko yang dapat merugikan janin seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Sabtu 23 September 2023:

  1. Merokok dan Terpapar Asap Rokok:

Merokok selama kehamilan adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan cacat. Nikotin dan zat-zat kimia berbahaya dalam rokok dapat mengganggu perkembangan organ dan sistem vital pada janin. Selain itu, terpapar asap rokok pasif juga berpotensi merusak kesehatan janin. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk berhenti merokok dan menghindari lingkungan berbahaya yang terpapar asap rokok.

  1. Konsumsi Alkohol:

Minuman beralkohol memiliki efek yang merugikan pada perkembangan janin. Pemaparan alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai kelainan pada bayi, yang dikenal sebagai Sindrom Alkohol Janin (SAJ). Ini dapat mengakibatkan masalah fisik, mental, dan perkembangan seumur hidup pada bayi. Oleh karena itu, ibu hamil harus sepenuhnya menghindari konsumsi alkohol selama kehamilan.

  1. Kurangnya Asupan Gizi yang Seimbang:

Kurangnya asupan nutrisi yang baik selama kehamilan dapat berdampak negatif pada perkembangan janin. Nutrisi yang cukup seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin penting lainnya sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat. Kekurangan nutrisi ini dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan cacat pada janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan mendiskusikan kebutuhan nutrisi mereka dengan dokter.

 

  1. Paparan Zat Kimia Berbahaya:

Paparan zat kimia berbahaya, seperti pestisida, senyawa kimia industri, atau obat-obatan tertentu, dapat memiliki efek merusak pada janin. Ibu hamil harus menghindari pekerjaan atau aktivitas yang melibatkan paparan zat-zat berbahaya ini. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter tentang keamanan penggunaan obat-obatan tertentu selama kehamilan.

Dalam menghadapi kehamilan, keselamatan dan kesehatan janin harus menjadi prioritas utama. Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan cacat adalah langkah awal yang penting.

Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter secara teratur selama kehamilan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan informasi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan Anda dan janin Anda dengan baik.

Kehamilan adalah momen penting dalam hidup, dan dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda memiliki peluang terbaik untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler