Komponen Rem Cakram: Lengkap dengan Fungsi dan Kegunaannya

9 Oktober 2023, 10:36 WIB
Kenali Kanvas Rem Cakram Depan Jika Sudah Habis Atau Aus, Berikut Adalah Ciri Atau Tandanya /

OKE FLORES.COM - Sistem rem cakram adalah salah satu bagian paling vital dalam kendaraan modern yang memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan kecepatan dan berhenti dengan aman.

Rem cakram memiliki beberapa komponen penting yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan proses pengereman yang efektif.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan komponen-komponen rem cakram beserta fungsi dan kegunaannya seperti yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Senin, 9 Oktober 2023:

Baca Juga: Cek Faktanya: Benarkah Masuk Angin Bisa Sembuh dengan Kerokan?

  1. Cakram (Rotor) Cakram adalah bagian utama dari sistem rem cakram. Cakram biasanya terbuat dari logam paduan, seperti besi cor atau baja tahan karat. Fungsinya adalah untuk menerima gesekan dari blok rem dan mengubah energi kinetik menjadi panas. Ini adalah komponen yang paling terlihat ketika kita melihat roda kendaraan.

  2. Blok Rem (Brake Pad) Blok rem adalah komponen yang terbuat dari bahan gesekan tinggi, seperti keramik atau logam. Blok rem ditempatkan di antara cakram dan kaliper. Saat pengemudi menginjak pedal rem, blok rem akan mendorong melawan cakram untuk menciptakan gesekan, mengubah energi kinetik menjadi panas, dan akhirnya memperlambat atau menghentikan kendaraan.

  3. Kaliper (Caliper) Kaliper adalah komponen yang menempel pada cakram. Kaliper berisi piston dan mekanisme hidraulis atau mekanik yang berfungsi untuk menekan blok rem ke cakram. Ketika pedal rem ditekan, tekanan hidraulis atau mekanik akan menggerakkan piston, sehingga blok rem mendekati cakram untuk menciptakan gesekan yang dibutuhkan untuk pengereman.

  4. Sistem Hidraulis (Hydraulic System) Pada rem cakram hidraulis, sistem ini terdiri dari master silinder, selang rem, dan kaliper. Master silinder mengubah tekanan pada pedal rem menjadi tekanan hidraulik yang menggerakkan piston dalam kaliper, memaksa blok rem untuk mendorong ke cakram.

  5. Selang Rem (Brake Hose) Selang rem menghubungkan master silinder dengan kaliper. Selang rem dirancang untuk mengalirkan cairan rem dari master silinder ke kaliper dengan aman. Selain itu, selang rem harus fleksibel agar roda dapat berputar dengan baik saat pengereman.

  6. Cairan Rem (Brake Fluid) Cairan rem adalah medium hidraulis yang mengirimkan tekanan dari master silinder ke kaliper. Ini juga memiliki sifat tahan panas dan tahan terhadap korosi untuk menjaga kinerja sistem rem yang optimal.

  7. Heat Shield Pelat pelindung panas sering kali ditempatkan di antara cakram dan blok rem atau di belakang kaliper untuk mencegah panas berlebihan dari merambat ke komponen lainnya, seperti ban atau suspensi.

  8. Pegas Antigetar (Anti-Rattle Springs) Pegas antigetar digunakan untuk mencegah getaran atau bunyi yang tidak diinginkan pada blok rem. Mereka memastikan blok rem tetap dalam posisi yang benar di dalam kaliper.

Semua komponen ini bekerja bersama-sama untuk memberikan pengereman yang aman dan efektif. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan atau aus, kinerja sistem rem dapat terganggu, sehingga penting untuk melakukan perawatan rutin dan penggantian komponen yang rusak agar tetap aman di jalan. Sistem rem cakram yang sehat adalah kunci keselamatan dalam berkendara.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler