OKE FLORES.COM - Tahukah Anda, penderita darah tinggi tidak hanya perlu mengubah pola makannya. Mereka harus selalu meminum obat yang diresepkan. Untuk meningkatkan kemajuan pengobatan, olahraga sangat dianjurkan untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh agar tetap normal.
Tidak hanya bagi penderita darah tinggi, tetapi juga bagi mereka yang sehat, olahraga sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi fisik dan mental terbaik. Olah raga menjadi salah satu kunci untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya, terutama bagi orang-orang yang berisiko terkena darah tinggi seiring bertambahnya usia.
Melansir Fimela.com Selasa 24 Oktober 2023, olahraga seperti apa yang cocok untuk penderita darah tinggi dan berisiko tinggi? Berikut beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan.
Baca Juga: Berikut Resep Bakso Mercon Kuah Gurih yang Pedasnya Bikin Ketagihan
Jalan cepat atau sedang selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari
Olahraga akan mengurangi kekakuan pada pembuluh darah sehingga darah lebih mudah mengalir. Penurunan tekanan darah ini paling signifikan setelah berolahraga. Sebuah penelitian menemukan bahwa berjalan kaki selama 10 menit sebanyak 3 kali dalam sehari lebih efektif mencegah lonjakan tekanan darah dibandingkan dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.
Bersepeda selama 30 menit sehari
Sama halnya seperti berjalan, bersepeda selama 10 menit sebanyak tiga kali dalam sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mendaki gunung
Kekuatan otot yang dibutuhkan untuk jalan menanjak, bukit, atau gunung dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh. aktivitas fisik ini mampu menurunkan tekanan darah hingga 10 poin.
Latihan beban
Latihan beban atau angkat beban akan meningkatkan tingkat tekanan darah untuk sementara, namun akan segera menurun setelah aktivitas selesai dan dapat membantu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Berenang
Berenang dapat mengendalikan tekanan darah pada orang dewasa hingga usia 60 tahun ke atas. Dalam sebuah penelitian, perenang yang berlatih selama jangka waktu 12 minggu secara bertahap hingga 45 menit, mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 9 poin.