5 Pilihan Alat Kontrasepsi untuk Wanita di Atas 35 Tahun

30 Oktober 2023, 15:59 WIB
Foto: 5 Pilihan Alat Kontrasepsi untuk Wanita di Atas 35 Tahun /Instagram/@bkkbnofficial

 

OKE FLORES.COM - Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam setiap kehamilan, salah satunya adalah usia ibu hamil. Kehamilan di atas 35 tahun merupakan kehamilan yang cukup berisiko. Selain pada ibu, risiko kesehatan pada janin dalam kandungan juga meningkat seiring bertambahnya usia ibu.

Tentunya pada usia 35 tahun ke atas, produksi hormon wanita estrogen dan progesteron mengalami penurunan. Namun, hal ini tidak mengecualikan kemungkinan kehamilan jika wanita tersebut belum mencapai masa menopause. Itu sebabnya wanita di atas 35 tahun tetap membutuhkan alat kontrasepsi.

Yang terbaik adalah menerapkan alat kontrasepsi yang tepat setelah Anda berusia 35 tahun ke atas. Jika Anda berusia 35 tahun ke atas, Anda rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh alat kontrasepsi yang tidak tepat. Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi apa pun.

Baca Juga: Enak dan Mudah Dibuat di Rumah, Intip Resep Sayur Bayam Bening

Mengutip Hallo Sehat, Senin 30 Oktober 2023, di bawah ini beberapa metode kontrasepsi yang bisa dijadikan alternatif bagi wanita yang telah mencapai usia 35 tahun:

1. Pil KB

Bagi yang ingin menunda kehamilan dalam waktu singkat, mengonsumsi pil KB mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Namun, ada beberapa faktor yang tetap perlu Anda perhatikan. Misalnya, pil KB hanya boleh digunakan oleh wanita sehat berusia 35 tahun yang tidak merokok dan tidak menderita penyakit kardiovaskular.

Bahkan pil KB memiliki beberapa keunggulan sebagai alat kontrasepsi bagi wanita berusia 35 tahun ke atas. Pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi, menjaga kepadatan tulang, serta mengurangi perdarahan dan nyeri menstruasi.

Alat kontrasepsi tidak dianjurkan untuk wanita perokok di atas usia 35 tahun. Pasalnya, kandungan estrogen pada pil KB dapat berinteraksi dengan zat yang terdapat pada rokok. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Agar aman, pilihlah pil KB khusus progestin jika Anda memiliki salah satu kondisi berikut.

Jika ingin menggunakan pil KB, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Selain itu, ada aturan minum pil KB.

Baca Juga: Simak Manfaat MSG yang Wajib Kamu Tahu

2. Alat kontrasepsi suntik atau implan

Metode KB lain yang juga dapat digunakan oleh wanita berusia 35 tahun ke atas antara lain suntik KB atau implan KB. Pasalnya, kedua jenis kontrasepsi yang juga tergolong efektif ini umumnya aman untuk pembuluh darah.

Namun, jika Anda memang ingin memilih pil KB sebagai metode KB Anda, pilihlah pil KB yang hanya mengandung progestin, tidak dikombinasikan dengan estrogen. Umumnya KB suntik 3 bulan mengandung hormon progestin sintetis. Namun KB suntik 1 bulan merupakan metode KB hormonal dengan kandungan estrogen.

Meski demikian, sebaiknya tetap konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan alat kontrasepsi suntik, terutama kemungkinan efek samping alat kontrasepsi suntik bagi mereka yang berusia 35 tahun ke atas.

Namun KB suntik atau KB implan bukanlah alat kontrasepsi yang cocok bagi mereka yang berencana hamil dan memiliki anak lagi dalam waktu dekat. Sebab, kedua jenis alat kontrasepsi ini bisa mengganggu masa ovulasi.

Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan waktu lebih lama untuk hamil kembali setelah Anda berhenti menggunakan suntik KB atau implan KB.

3. IUD

IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim yang lebih dikenal dengan alat kontrasepsi spiral sangat cocok digunakan bagi Anda yang ingin menunda kehamilan atau bahkan memiliki anak kembali.

Alat ini dapat membantu mencegah sperma membuahi sel telur, sehingga mencegah peluang kehamilan hingga 99,7 persen. Tak heran jika IUD termasuk salah satu alat kontrasepsi yang efektif.

Namun, IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang dapat membuat menstruasi menjadi lebih berat dan menyakitkan. Oleh karena itu, IUD mungkin bukan metode kontrasepsi yang tepat jika Anda sudah mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Sebagai wanita berusia 35 tahun, Anda bisa menggunakan IUD sebagai metode kontrasepsi pilihan. Pasalnya, IUD bisa dipasang pada wanita berusia 35 tahun ke atas dan alat kontrasepsi ini bisa dibiarkan di dalam rahim Anda hingga Anda mengalami menopause.

Anda bisa melepas IUD satu tahun setelah Anda menopause jika Anda telah berusia lebih dari 50 tahun. Namun, Anda baru bisa melepasnya dua tahun setelah menstruasi berhenti jika usia Anda masih di bawah 50 tahun.

Bagi Anda yang mengalami gangguan pembuluh darah maupun terkena kanker, maka jenis kontrasepsi ini bisa jadi pilihan yang tepat. Baik IUD yang berlapis tembaga maupun IUD yang mengandung hormon progestin, keduanya sama-sama aman untuk pembuluh darah dan kondisi kanker Anda.

4. Kondom

Kondom adalah salah satu pilihan kontrasepsi yang bisa Anda coba. Selain efektif mencegah kehamilan hingga 98 persen, metode kontrasepsi penghalang fisik ini juga bisa melindungi Anda dan pasangan dari penularan penyakit menular seksual.

Kondom juga salah satu metode kontrasepsi yang cocok digunakan untuk wanita di usia 35 tahun. Saat ini tersedia kondom wanita atau dental dam yang biasanya disertai dengan pelumas, sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir dengan menggunakan vagina yang kering.

Kondom juga lebih praktis dan mudah digunakan ketimbang jenis kontrasepsi lainnya. Namun, Anda perlu ingat, jika seorang wanita ingin menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi saat Anda telah berusia 35 tahun, Anda pun harus memasang kondom dengan benar agar tidak mudah terlepas. Bahkan, kondom yang tidak digunakan dengan benar juga berisiko sobek dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

5. KB steril atau tubektomi

Kontrasepsi steril merupakan metode kontrasepsi terbaik bagi wanita berusia di atas 35 tahun yang tidak ingin hamil dan memiliki anak lagi. Alat kontrasepsi wanita steril disebut tubektomi, yaitu prosedur memotong atau mengikat saluran tuba (tuba fallopi). Artinya, alat kontrasepsi jenis ini bersifat permanen dan Anda tidak bisa hamil lagi.

Namun sayangnya, tubektomi tidak bisa melindungi Anda dan pasangan dari risiko PMS. Oleh karena itu, kondom pria dan wanita tetap diperlukan saat berhubungan seks dengan pasangan.

Setelah Anda berusia 35 tahun, Anda mungkin perlu mengubah pilihan alat kontrasepsi Anda dari yang Anda gunakan sebelumnya. Sebaiknya mintalah bantuan dokter untuk menentukan metode KB yang tepat sesuai kebutuhan Anda.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler