Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani program hamil sebaiknya segera berhenti merokok.
Bahaya rokok untuk kesuburan
Jika Anda sudah merokok selama bertahun-tahun atau memiliki kebiasaan merokok berkali-kali dalam sehari, risiko masalah kesuburan Anda meningkat.
Pasalnya saat Anda merokok, lebih dari 700 bahan kimia masuk ke seluruh tubuh dan menyebar ke berbagai organ tubuh.
Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan berbagai gangguan reproduksi pada pria dan wanita akibat merokok.
Baca Juga: Menu Sarapan Keluarga: Berikut Resep Pepes Ikan Tongkol Tahu yang Lezat
Gangguan kesuburan bagi wanita perokok
Beberapa bahaya rokok untuk kesuburan wanita yang umum ditemukan adalah:
- masalah ovulasi,
- masalah genetik,
- gangguan pada organ reproduksi,
- gangguan pada sel telur atau menopause dini, hingga
- peningkatan risiko kanker dan gangguan janin atau keguguran
Wanita perokok yang hamil berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.
Di kemudian hari, perempuan perokok akan lebih mungkin mengalami gangguan kehamilan atau kesehatan janin, seperti:
- kehamilan ektopik,
- di mana bayi berkembang di luar rahim,
- berat badan lahir bayi yang rendah,
- bayi lahir prematur, dan
- bayi lahir cacat.
Gangguan kesuburan bagi pria perokok
Pria perokok memiliki risiko untuk mengalami penurunan kualitas sperma dengan:
- jumlah yang lebih rendah,
- penurunan motalitas (kemampuan sperma untuk bergerak),
- peningkatan jumlah sperma yang berbentuk tidak normal, hingga
- penurunan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.
Kondisi ini dapat melemahkan sperma dan membuat kehamilan semakin sulit tercapai.
Menurut penelitian yang disebutkan di website, merokok dapat merusak DNA sperma.
Hal ini dapat menurunkan kesuburan dan meningkatkan risiko keguguran.
Selain yang telah disebutkan di atas, bahaya merokok bagi kesuburan pria juga diwujudkan dalam peningkatan risiko disfungsi ereksi (impotensi).
Pria perokok dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan bukan perokok.
Kondisi ini tentu bisa membuat Anda sulit memiliki keturunan.
Perokok pasif juga bisa terkena gangguan kesuburan
Perokok pasif ibarat menghirup bahan kimia melalui asap rokok yang membahayakan kesuburan.
Padahal, para ahli mengatakan bahaya perokok pasif sama dengan bahaya perokok aktif.
Paparan asap rokok, meski hanya beberapa hari, dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesuburan.
Perokok pasif juga dikaitkan dengan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) pada wanita hamil.
Selama kehamilan, sebaiknya Anda dan pasangan berhenti merokok untuk melindungi kesehatan bayi dalam kandungan.
Bagaimana mengatasi bahaya rokok untuk kesuburan?
Menghentikan kebiasaan buruk ini juga akan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Semakin banyak Anda merokok, semakin buruk kualitas sperma Anda.
Oleh karena itu, putuskan untuk segera berhenti merokok, bukan mengurangi jumlahnya.
Para ahli telah memastikan bahwa tidak ada jumlah rokok yang aman untuk dihisap setiap hari.
Padahal, hanya dengan sebatang tongkat, kamu sudah bisa merasakan bahayanya.
Setelah Anda memutuskan untuk berhenti merokok, berikan waktu pada tubuh Anda sebelum mencoba memiliki bayi lagi.
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang sangat sulit untuk dihentikan.
Anda perlu menyesuaikan, menyempurnakan dan mendukung untuk menjadikannya tujuan.
Untuk menyukseskan niat Anda berhenti merokok, mintalah dokter atau orang tersayang untuk membantu Anda mencapai niat tersebut.
Misalnya, Anda bisa menggunakan obat untuk berhenti merokok.
Mengikuti terapi berhenti merokok dan terapi penggantian nikotin juga bisa menjadi pilihan untuk Anda.
Usahakan untuk selalu ingat alasan mengapa Anda harus berhenti merokok. Pasangan dan orang-orang terdekat Anda pasti akan memberikan dukungan terbaik.
Yakinlah bahwa Anda pasti bisa berhasil berhenti merokok dan mampu mempunyai bayi yang rupawan dan sehat nantinya.***