Pilihan Makanan yang Aman untuk Penderita Diabetes

8 November 2023, 13:50 WIB
Foto: Pilihan Makanan yang Aman untuk Penderita Diabetes /Siti Baruni/Foto: Portal Jogja/Siti Baruni

OKE FLORES.COM - Pola makan penderita diabetes harus dikontrol. Jika pola makan tidak tepat, kadar gula dalam darah bisa menjadi tidak terkontrol dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Itulah mengapa penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan makanan yang ingin dimakannya.

Pilihan makanan yang baik untuk diabetes

Makanan mengandung glukosa yang berguna bagi tubuh sebagai sumber energi. Jadi, segala makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Berikut 5 Zodiak Manipulatif yang Suka Mengendalikan Orang Lain, SalahSatunya Pisces

Sebagai penderita diabetes, Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi diabetes.

Selain menghindari makanan penderita diabetes yang mengandung gula, Anda juga perlu mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya Anda konsumsi. Penderita diabetes disarankan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.

Indeks glikemik (GI) merupakan ukuran seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan dengan indeks glikemik rendah berarti membutuhkan waktu lebih lama untuk diubah menjadi glukosa di dalam tubuh. Dengan cara ini, kadar gula darah akan lebih stabil.

Mengutip Hallo Sehat, Rabu 08 November 2023, berikut daftar makanan hipoglikemik yang juga memiliki indeks glikemik rendah bagi penderita diabetes:

1. Jagung

Jagung memiliki nilai glikemik yang rendah sehingga dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi, baik bagi penderita diabetes.

Nilai GI 100 gram jagung adalah 46, sedangkan beban glikemiknya 14. Sebagai perbandingan, beban glikemik 150 gram nasi putih adalah 29. Dengan mengurangi beban glikemik makanan, lebih baik bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Cara Mencegah Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes Perusak Ginjal

Selain itu, makanan penderita diabetes ini juga mengandung serat dan pati (karbohidrat kompleks) yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh.

Hal ini menjaga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan. Pencernaan jangka panjang juga membuat Anda merasa lebih kenyang. Ngidam dan junk food bisa dihindari.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Science and Human Wellness baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi biji-bijian bertepung tinggi secara rutin setiap hari dapat membantu penderita diabetes lebih mengontrol kadar gula darahnya.

2. Ubi jalar

Selain mengenyangkan, ubi jalar merupakan salah satu makanan yang memiliki manfaat baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Ubi jalar merupakan makanan yang tepat bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kentang. Nilai glikemik kentang mentah adalah 44, sedangkan kentang rebus adalah 80.
 
Vitamin A, vitamin C, dan potasium yang ada pada makanan ini juga baik untuk diabetes. Anda bisa menikmati ubi jalar dengan berbagai cara, baik direbus, dipanggang, atau dipanggang.
 
3. Gandum utuh
 
Alias ​​biji -bijian utuh seluruh biji -bijian adalah salah satu makanan tersehat untuk diabetes. Nah, jenis gandum utuh yang paling populer dalam diet penderita diabetes adalah gandum utuh.
 
Gandum utuh merupakan makanan dengan nilai glikemik rendah dan tinggi serat. Hal -hal ini bernilai dua dapat membantu mengurangi glukosa dan darah.
 
Selain itu, semua biji -bijian memiliki vitamin dan mineral yang baik untuk mengisi nutrisi orang penderita diabetes. Selain gandum, beberapa jenis biji-bijian utuh yang baik untuk penderita diabetes, antara lain:
  • Beras merah
  • Quinoa
  • Barley (jelai)
  • Beras hitam
  • Buckwheat (Gandum kuda atau soba)

4. Sayuran hijau

Beberapa sayuran bertepung mengandung karbohidrat tinggi dengan indeks glikemik tinggi. Namun tidak semua sayuran mengandung pati.

Ada juga sayuran non-tepung yang mengandung karbohidrat dan indeks glikemik rendah, seperti sayuran hijau.
 
Sayuran berdaun hijau kaya akan antioksidan, lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini mampu membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. Kedua kondisi ini adalah masalah yang paling terlihat akibat diabetes.
 
Berikut beberapa jenis sayuran hijau yang direkomendasikan sebagai menu diet diabetes, yaitu:
  • Brokoli
  • Bayam
  • Sawi
  • Bok choy
  • Kubis

Beragam sayuran hijau bisa Anda konsumsi dalam bentuk lalapan, salad campur, sup, tumisan, dan lain-lain.

Baik bagi penderita diabetes maupun orang sehat, dianjurkan mengonsumsi sayur mayur sebanyak 250 gram per hari untuk menurunkan kadar gula darah. Jumlahnya adalah dua setengah porsi sayur matang.

5. Kacang-kacangan

Kacang mete merupakan salah satu makanan atau camilan bagi penderita diabetes dan baik dikonsumsi. Pasalnya, buah-buahan kaya akan serat dan protein. Kacang mete juga mengandung karbohidrat kompleks dan merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah.

Sebab, buah membutuhkan waktu lama untuk diubah menjadi glukosa sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan. Tak berhenti sampai disitu, makanan hipoglikemik ini juga kaya akan magnesium yang berperan dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

Beberapa pilihan kacang-kacangan yang merupakan makanan baik untuk diabetes antara lain:

  • Kacang almond
  • Kacang kenari
  • Kacang mete
  • Kacang pistachio
  • Kacang tanah untuk diabetes
  • Kacang merah

Namun Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kacang-kacangan ini. Pasalnya, kacang tinggi kalori sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa menaikkan berat badan. Sementara berat badan yang berlebih merupakan salah satu penyebab dari diabetes.

Dari banyak jenis kacang yang sudah disebutkan di atas, kacang kedelai juga masuk dalam jajaran makanan yang baik untuk penderita diabetes. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Young-Cheul Kim dari University of Massachusetts Amherst.

Mengonsumsi makanan yang sehat untuk penderita diabetes ini terbukti mampu menurunkan kolesterol, kadar gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler