9 Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kencing Ini Perlu Anda Waspadai

21 November 2023, 11:38 WIB
Foto: 9 Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kencing Ini Perlu Anda Waspadai /

 

OKE FLORES.COM - Infeksi saluran kemih atau ISK (infeksi saluran kemih) adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan pada saluran kemih, yaitu ureter, kandung kemih, uretra, dan ginjal.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja baik wanita, ibu hamil, pria maupun anak-anak.

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui di masyarakat. Penyakit ini bisa sangat mengganggu dan bisa berubah menjadi sesuatu yang berbahaya jika tidak diobati secara langsung. Untuk mengatasinya, kita perlu mengetahui penyebab infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Keluar Lendir Putih Berlebihan Saat Kencing, Kenali 7 Penyebab Ini

Selain itu, Anda harus mendiagnosis dan mengobati penyakit ini. Apakah Anda tertarik dengan penyebab, diagnosis dan pengobatan infeksi saluran kemih?

Mengutip Hallo Sehat, Selasa 21 November 2023, berikut pembahasan selengkapnya.

Penyebab dan faktor risiko ISK

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit urologi yang sering kita jumpai.

Gejala infeksi saluran kemih antara lain keinginan untuk buang air kecil lebih sering dan kram di perut bagian bawah.

Pada dasarnya infeksi bakteri merupakan penyebab utama ISK, namun banyak hal lain yang juga dapat meningkatkan risiko ISK.

1. Infeksi bakteri

Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri E.coli yang menyerang saluran kemih.

Perhatikan bahwa sejumlah besar bakteri hidup di sekitar alat kelamin, anus, dan kulit.

Bakteri di sekitar alat kelamin dapat masuk ke uretra melalui urin dan kemudian berpindah ke kandung kemih, di mana bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi.

Kebiasaan dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko tertular bakteri penyebab ISK. Ini disebut faktor risiko.

Daftar di bawah ini menjelaskan faktor risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Waspada, ini 9 Kondisi yang menyebabkan kencing Bau Pesing

2. Anda tidak membersihkan alat kelamin dengan benar

Bakteri dapat masuk ke saluran kencing dan menyebabkan infeksi saluran kemih pada wanita, salah satunya disebabkan oleh kebersihan vagina yang tidak tepat.

Membersihkan alat kelamin dengan mengusapkan tangan dari anus ke depan akan membawa bakteri dari anus ke vagina.

Bakteri yang masih menempel bisa berkembang biak dan jumlahnya melebihi batas normal.

Pencegahannya adalah dengan membasuh kemaluan dengan benar, yaitu dari depan ke belakang atau dari vagina ke anus.

3. Jangan buang air kecil setelah berhubungan badan

Aktivitas seksual bisa menjadi salah satu penyebab infeksi saluran kemih. Meskipun vagina dan penis Anda sehat, Anda tetap bisa terkena ISK.

Hal ini terjadi karena saat melakukan penetrasi, penis atau jari dapat mendorong bakteri ke dalam uretra dan kandung kemih.

Jika Anda tidak buang air kecil setelah berhubungan seks, bakteri yang menempel akan bertambah banyak dan menyebabkan infeksi.

Oleh karena itu, sebaiknya segera buang air kecil setelah berhubungan seks untuk menghindari risiko infeksi saluran kemih.

Anda juga bisa buang air kecil sebelum berhubungan seks dan pastikan penis atau vagina Anda bersih.

4. Kurangi minum air putih

Jika tubuh tidak cukup minum, ginjal akan kehilangan cairan. Faktanya, ginjal membutuhkan cairan agar dapat berfungsi dengan baik.

Kurangnya cairan pada ginjal juga dapat memicu tumbuhnya bakteri dalam urin sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih.

Selain itu, dehidrasi membuat Anda lebih jarang buang air kecil dan pembentukan urin menjadi pekat. Maka penuhi kebutuhan minum harian Anda agar terhindar dari infeksi saluran kemih dan organ tubuh lainnya.

5. Melemahnya sistem kekebalan tubuh

Tubuh diketahui memiliki sistem imun yang mampu melawan bakteri dan virus untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan.

Ketika sistem kekebalan tubuh melemah atau rusak, patogen seperti bakteri E. coli dapat dengan mudah menyerang mikroorganisme baik yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, Anda lebih mudah terserang penyakit dan berujung pada infeksi saluran kemih.

Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang dengan masalah kesehatan serius seperti diabetes, autoimun, dan penyakit kronis lainnya.

6. Penyakit penyumbatan saluran kemih

Beberapa penyakit yang berhubungan dengan saluran kemih dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Infeksi kandung kemih biasanya terjadi sebagai komplikasi dari kondisi yang menghambat aliran urin, seperti batu ginjal atau hiperplasia prostat jinak (BPH), yang dialami pria.

Ketika kelenjar prostat membesar, penyakit ini mempersempit uretra (saluran keluarnya urin dari tubuh).

Akibatnya, kandung kemih pasien tidak bisa dikosongkan dan sisa urin menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Faktor ini juga hampir sama dengan cara dan akibat dari retensi urin yang berkepanjangan.

7. Penggunaan alat kontrasepsi

Wanita yang menggunakan kontrasepsi diafragma memiliki peningkatan risiko terkena penyakit kandung kemih.

Sebab, salah satu kandungan pada alat kontrasepsi diafragma (nonoxynol-9) mampu memperlambat aliran urin di kandung kemih.

Akibatnya, bakteri bisa berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

Selain itu, penggunaan spermisida sebagai alat kontrasepsi dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Spermisida dapat menurunkan kadar estrogen sehingga menjaga kesehatan vagina.

8. Pemasangan kateter

Sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau pasien yang habis operasi biasanya membutuhkan kateter urine untuk mengeluarkan urine.

Sayangnya, pemasangan kateter juga dapat menjadi penyebab infeksi kandung kemih.

Faktor utamanya adalah pemasangan kateter yang tidak tepat, durasi penggunaan yang terlalu lama, hingga faktor kebersihan saat katerisasi.

Selain pasien yang menggunakan kateter karena operasi, pasien dengan masalah saraf kesulitan mengendalikan kemampuan buang air kecil. Ini bisa mengarah pada penyebab ISK.

9. Sedang menjalani kehamilan

Selama kehamilan, banyak perubahan terjadi di tubuh Anda yang meningkatkan risiko ISK, termasuk perubahan komposisi urine dan sistem kekebalan Anda.

Saat bayi Anda tumbuh, ada juga peningkatan tekanan pada kandung kemih yang dapat mengurangi aliran urine dan menjadi penyebab saluran kencing sakit.

Mengutip Australian Government Pregnancy Birth and Baby, wanita hamil lebih mungkin mengalami ISK berulang atau dengan gejala ISK yang lebih parah.

Satu dari sepuluh wanita hamil bisa mengalami ISK, tetapi tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Meski terkadang tidak bergejala, ISK dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah.

Jangan ragu mendatangi dokter spesialis urologi untuk mendapatkan pengobatan ISK alami maupun obat medis infeksi saluran kemih.

Untuk menghindari penyebab infeksi saluran kemih, terapkan prinsip kebersihan untuk menjaga kesehatan reproduksi maupun kesehatan tubuh secara umum.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler