Kenali Penyebab Amandel pada Anak, Pahami Penyebab dan Cara Mengobatinya

23 November 2023, 12:08 WIB
Foto: Kenali Penyebab Amandel pada Anak, Pahami Penyebab dan Cara Mengobatinya /

OKE FLORES.COM - Penyebab amandel pada anak-anak biasanya adalah infeksi virus dan bakteri. Di bagian belakang tenggorokan, Anda akan menemukan dua gumpalan jaringan berbentuk oval yang disebut amandel.

Ketika anak memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, seperti makanan atau minuman, mereka berisiko terinfeksi virus atau bakteri.

Amandel di tenggorokan berfungsi sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri dan virus yang masuk ke mulut sebagai reaksi tubuh terhadap ancaman tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Operasi Amandel, Manfaat, Resiko, Perawatan Pasca Operasi

Amandel menghasilkan sel darah putih yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Meskipun mereka dapat memerangi bakteri dan virus, mereka juga rentan terhadap infeksi yang disebut radang amandel.

Apa itu radang amandel pada anak?

Sebenarnya, mantel adalah kumpulan jaringan lunak di belakang tenggorokan yang membantu tubuh melawan infeksi.

Namun, anak-anak juga dapat mengalami infeksi amandel yang menyebabkan peradangan yang parah.

Mengutip Hallo Sehat, Kamis 23 November 2023, infeksi atau radang amandel juga dikenal sebagai tonsilitis.

Jika kondisi ini berlanjut, peradangan amandel akut dapat berubah menjadi peradangan kronis.

Radang amandel pada anak sering terjadi, terutama saat mereka menderita flu yang disertai dengan pilek dan batuk.

Menurut Mayo Clinic, radang amandel atau tonsilitis paling sering menyerang anak dan remaja berusia lima hingga lima belas tahun.

Apa saja gejala radang amandel pada anak?

Anak akan mengalami kesulitan makan, minum, dan menelan saat amandelnya membengkak dan meradang.

Baca Juga: 7 Penyebab Tonsilitis yang Membuat Amandel Bengkak dan Radang

Beberapa gejala radang amandel yang dapat dialami anak adalah sebagai berikut:

  • Sakit di bagian tenggorokan.
  • Warna amandel menjadi kemerahan.
  • Anak mulai mengalami demam.
  • Ada pembengkakan di area kelenjar getah bening.
  • Terlihat lapisan kuning atau putih di bagian amandel.
  • Bau mulut.
  • Kehilangan nafsu makan.

Pada anak yang usianya lebih tua, ia bisa mengalami gejala lain seperti sakit kepala, sakit kuping, serta sakit di bagian perut.

Apa penyebab radang amandel?

Infeksi virus dan bakteri biasanya menyebabkan radang amandel atau tonsilitis pada anak.

Semua penyebab radang amandel pada anak dijelaskan di sini.

1. Bakteri

Streptococcus pyogenes dan Streptococcus beta hemoliticus adalah bakteri penyebab radang tenggorokan yang paling umum.

Saat anak itu mengalami sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam, tetapi tidak mengalami pilek.

Infeksi bakteri adalah penyebab utama radang amandel yang disebutkan di atas.

2. Virus

Ada beberapa virus yang menyebabkan radang amandel pada anak, seperti adenovirus, flu virus, dan Epstein-Barr virus.

Kemungkinan besar penyebab radang amandel adalah virus ketika anak mengalami masalah kesehatan seperti pilek dengan gejala hidung tersumbat, bersin, dan batuk.

Selain itu, orangtua harus menyadari bahwa tonsilitis dapat menyebar melalui tetesan udara saat orang yang terinfeksi bernapas, batuk, dan bersin.

Anak-anak dapat terinfeksi setelah menghirup tetesan, dan infeksi dapat menyebar melalui kulit atau benda melalui mulut dan mata.

Bagaimana mendiagnosis radang amandel pada anak?

Dokter pertama-tama akan menanyakan apakah anak Anda menunjukkan gejala atau tanda-tanda apa pun.

Setelah itu, pemeriksaan akan dimulai di leher, belakang tenggorokan, dan mulut.

Dokter kemudian akan memeriksa telinga dan hidung untuk mengidentifikasi infeksi.

Dokter juga akan melakukan tes usap (swab) atau kultur kerongkongan jika diperlukan untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang menyebabkan radang amandel.

Bagaimana cara mengobati radang amandel pada anak?

Radang amandel pada anak akan ditangani dan diobati sesuai dengan penyebabnya.

1. Obat untuk radang amandel yang disebabkan virus

Radang amandel yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh sendiri.

Jadi, Anda harus memastikan si kecil mengonsumsi makanan bergizi dan banyak minum untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

2. Obat amandel yang disebabkan oleh bakteri

Anak Anda harus menerima antibiotik dalam dosis yang disarankan jika penyebabnya adalah bakteri.

Apabila sakit tenggorokan tidak kuat menahan, obat tambahan yang diizinkan adalah parasetamol dan ibuprofen.

3. Operasi

Dokter dapat menyarankan pengangkatan amandel atau tonsilektomi untuk pasien tertentu.

Akan tetapi, prosedur ini biasanya hanya dilakukan ketika infeksi sangat parah, sering kambuh, atau menyebabkan masalah pernapasan pada anak.

Sebagai contoh, ketika seorang anak mengalami radang amandel atau tonsilitis lebih dari lima hingga tujuh kali dalam satu tahun.

Apa saja perawatan rumahan yang bisa dilakukan orangtua?

Sebenarnya, tidak ada obat khusus untuk mengobati radang amandel pada anak.

Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa anak mendapatkan banyak asupan cairan dan juga beristirahat.

Berikut beberapa perawatan rumahan yang bisa orangtua lakukan sebagai cara mengobati radang amandel pada anak.

  • Berikan makanan dan minuman yang bisa menenangkan tenggorokan.
  • Sediakan air garam untuk berkumur-kmur.
  • Gunakan humidifier agar udara tetap lembap sehingga menghindari tenggorokan kering.
  • Berikan obat hisap yang diresepkan dokter pada anak di atas usia 4 tahun.
  • Perhatikan kebersihan anak seperti selalu mencuci tangan hingga mengganti sikat gigi.

Apabila saat menelan makanan anak merasakan sakit di area tenggorokan, berikan makanan yang lunak atau mudah ditelan seperti sup.

Ada anak yang lebih merasa lebih baik dengan makanan hangat. Ada pula anak yang lebih merasa nyaman dengan makanan atau minuman dingin.

Maka dari itu, Anda pun diperbolehkan untuk memberikannya jus dingin, es krim, atau bahkan popsicle.

Perhatikan pula kebersihan lingkungan rumah, anak dan anggota keluarga lainnya untuk menghindari penularan.

Salah satu caranya adalah dengan rutin membersihkan tangan serta tubuh sebelum melakukan kontak.

Berikan pula perkembangan kesehatan kepada dokter mengenai radang amandel pada anak.

Hal ini dilakukan agar orangtua mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan serta anak bisa mendapatkan penanganan tertentu apabila kondisinya belum juga membaik.

Bahkan ketika anak terinfeksi virus atau bakteri berkali-kali dalam beberapa tahun.

Kapan anak harus dibawa ke dokter?

Pada sebagian besar kasus, anak-anak dengan radang amandel yang disebabkan virus dapat sembuh sendiri.

Namun, Anda harus waspada jika anak Anda terus mengalami peradangan dan pembengkakan radang amandel.

Jika Anda ingin membawa anak Anda ke dokter, berikut beberapa masalah yang harus Anda perhatikan.

  • Gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea obstruktif).
  • Infeksi menyebar hingga ke dalam jaringan sekitar tenggorokan.
  • Infeksi yang menyebabkan adanya nanah di belakang amandel.
  • Kesulitan untuk menelan hingga mengalami tanda dehidrasi.
  • Sakit pada area mulut hingga tidak bisa membuka mulut.

Saat anak baru pertama kali mengalami radang tenggorokan, sebaiknya Anda juga membawanya ke dokter.

Sebaiknya, Anda juga tetap membawa si kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini juga akan mencegah kondisi anak bertambah parah.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler