Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tipes dan Tipus

25 November 2023, 19:30 WIB
Foto: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tipes dan Tipus /Nataliya Korchmar/

OKE FLORES.COM - Mayoritas orang percaya bahwa tipes dan tifus adalah sama. Namun, bakteri yang menyebabkan kedua penyakit ini berbeda, dan penyebab dan penyebaran mereka juga berbeda.

Mengutip Hallo sehat, Minggu 26 November 2023, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa penyakit tipes, yang juga dikenal sebagai demam tifoid, disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.

Bakteri ini biasanya ada di air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran manusia. Orang yang terinfeksi dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain.

Baca Juga: Kupas Tuntas Penyebab dan Gejala Diare Pada Bayi dan Anak

Infeksi biasanya menyebar ketika seseorang menggunakan kamar mandi tanpa mencuci tangan. Bakteri dapat menyebar ke segala sesuatu yang disentuh oleh tangan.

Apa itu tipes dan apa penyebabnya?

Demam tifoid, atau tipes, adalah penyakit yang dapat menyebar melalui makanan, air, atau dari individu yang terinfeksi (melalui fesesnya).

Bakteri Salmonella typhi menyebabkan typhus.

Bakteri ini biasanya ada dalam air yang tercemar feses, dan mereka dapat menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi.

Anda mungkin menderita demam tifoid jika Anda sering jajan sembarangan dan daya tahan tubuh Anda menurun.

Anak-anak lebih rentan terhadap demam tifoid karena daya tahan tubuh mereka lebih lemah daripada orang dewasa, atau mungkin karena mereka kurang mampu menjaga kebersihan saat makan.

Tipes sesekali juga dapat disebabkan oleh kontak langsung dengan orang yang terinfeksi bakteri S. typhi. Ini terjadi selain dari makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Saat Anda memakan makanan yang ditangani oleh orang yang menderita demam tifoid, Anda dapat terinfeksi bakteri S. typhi.

Orang yang terinfeksi mungkin lupa mencuci tangan mereka setelah menggunakan toilet, karena bakteri S.typhi kadang-kadang ditemukan dalam urine mereka.

Selain itu, bakteri dapat menyebar ke makanan karena individu yang terinfeksi memegangnya langsung.

Bagaimana bakteri bisa menyebabkan tipes

Bakteri S. typhi yang terdapat pada makanan atau minuman yang tercemar kemudian masuk ke dalam aliran darah Anda setelah Anda menelan mereka.

Sel darah putih membawa bakteri ke hati, limpa, dan sumsum tulang.

Baca Juga: Gangguan Mental Sebabkan Gagap, Benarkah?

Bakteri kemudian berkembang biak dan kembali ke aliran darah, menyebabkan gejala tipes, atau demam.

Tubuh mendemam ketika tahu ada benda asing masuk ke dalamnya dan membahayakannya.

Bakteri kemudian masuk ke dalam kantong empedu, saluran empedu, dan jaringan limfatik usus, di mana mereka berkembang biak.

Bakteri kemudian masuk ke dalam usus. Oleh karena itu, pemeriksaan feses dapat menentukan apakah bakteri penyebab tipes ada di dalam tubuh Anda atau tidak.

Apa bedanya penyakit tipes dengan tifus?

Banyak orang mengira tipes dan tipes adalah penyakit yang sama, dan banyak orang salah mengira mereka mirip.

Namun, tipes, juga dikenal sebagai demam tifoid, tidak sama dengan tifus.

Bakteri Salmonella typhi menyerang usus dan menyebabkan tifus atau demam tifoid.

Ektoparasit, seperti kutu atau tungau, dapat membawa bakteri ini ke tikus dan kemudian menginfeksi manusia.

Namun, bakteri yang menyebabkan tipes dan tifus berbeda, meskipun individu yang terinfeksi keduanya dapat mengalami gejala demam tinggi.

Selain demam tinggi, gejala tifus lainnya termasuk sakit perut, sakit punggung, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, dan mual serta muntah.

Adapun beberapa jenis dari penyakit tifus, tergantung sumber bakteri yang menginfeksinya, adalah:

  • Tifus epidemik disebabkan oleh bakteria Rickettsia prowazeki, yang ditularkan oleh gigitan kutu pada tubuh manusia. Jenis tifus ini dapat menyebabkan sakit berat dan bahkan kematian.
  • Tifus endemik atau tifus murine disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi, yang ditularkan oleh kutu pada tikus. Penyakit ini mirip dengan tifus epidemik, tapi memiliki gejala yang lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian.
  • Scrub typhus disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi, ditularkan melalui gigitan tungau larva yang hidup pada hewan pengerat. Penyakit ini bisa menyerang manusia dalam tingkat yang ringan sampai berat.
  • Spotted fever atau demam yang disertai dengan bintik-bintik merah pada kulit disebarkan oleh gigitan hewan caplak yang terinfeksi bakteri kelompok Rickettsia.

Tidak ada vaksin yang dapat mencegah penularan penyakit tifus hingga saat ini. Namun, ada beberapa cara untuk menghindari serangan bakteri penyebab tifus, seperti menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal Anda serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi tifus, seperti hewan pengerat.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler