Penyebab Diare hingga Kram Perut, Kenali Gejala dari Disentri Amoeba

30 November 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi foto keram perut /

OKE FLORES.COM - Disentri amoeba adalah infeksi usus yang disebabkan oleh protozoa parasit bernama Entamoeba histolytica.

Meskipun infeksi ini dapat menimbulkan gejala ringan pada sebagian besar kasus, namun dalam beberapa situasi, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Mengetahui gejala-gejala disentri amoeba adalah langkah penting dalam pencegahan dan pengobatan tepat waktu. Artikel ini akan membahas secara rinci gejala-gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Memahami Tumor Jinak: Jenis dan Penanganan yang Tepat

Gejala Utama

  1. Diare Berdarah: Gejala paling umum dari disentri amoeba adalah diare berdarah. Tinjanya dapat mengandung lendir dan darah segar. Diare yang disebabkan oleh infeksi amoeba mungkin lebih persisten dan tidak merespons dengan baik terhadap pengobatan biasa untuk diare.

  2. Kram Perut: Pasien dengan disentri amoeba sering mengalami kram perut yang parah. Kram ini dapat bersifat kolik (nyeri tiba-tiba dan intensitas tinggi) dan dapat memburuk setelah buang air besar.

  3. Demam: Infeksi amoeba dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh atau demam. Demam adalah respons tubuh terhadap infeksi dan dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang serius.

  4. Penurunan Berat Badan: Karena gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi, penderita disentri amoeba mungkin mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat.

Gejala Tambahan

  1. Kelelahan: Infeksi usus dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan umum. Kondisi ini dapat memengaruhi daya tahan tubuh dan kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

  2. Mual dan Muntah: Beberapa pasien dapat mengalami mual dan muntah sebagai bagian dari respons tubuh terhadap infeksi.

  3. Nyeri saat Buang Air Kecil: Seiring perkembangan infeksi, beberapa individu mungkin mengalami rasa sakit saat buang air kecil.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau mengidentifikasi gejala disentri amoeba pada diri sendiri atau orang lain, segera hubungi dokter. Pengobatan dini dapat mencegah perkembangan infeksi dan mengurangi risiko komplikasi serius.

Pencegahan Disentri Amoeba

  1. Cuci Tangan dengan Benar: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air adalah cara efektif untuk mencegah infeksi.

  2. Konsumsi Air Bersih: Hindari minum air yang tidak bersih atau makan makanan yang tidak dimasak dengan baik, terutama di daerah dengan risiko tinggi infeksi amoeba.

  3. Hindari Makanan yang Rawan Terkontaminasi: Hindari makanan yang dapat terkontaminasi oleh amoeba, seperti makanan mentah atau tidak dimasak dengan baik.

  4. Gunakan Toilet yang Bersih: Pastikan menggunakan toilet yang bersih dan hindari kontak langsung dengan kotoran manusia.

Penting untuk diingat bahwa gejala disentri amoeba dapat bervariasi antara individu. Dalam kasus ketidaknyamanan atau jika gejala persisten, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat. Disentri amoeba dapat diobati dengan antibiotik tertentu, dan penanganan medis yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi.

 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler