Kenapa Mudah Terserang Flu Saat Musim Pancaroba? Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

17 Januari 2024, 08:06 WIB
Foto: Kenapa Mudah Terserang Flu Saat Musim Pancaroba? Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya /Pexels.com/ Andrea Piacquadio/

OKE FLORES.COM - Musim pancaroba, yang merupakan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, sering kali dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, termasuk flu.

Sejumlah faktor alamiah dan perilaku manusia dapat menjadi pemicu meningkatnya kasus flu selama periode ini.

Mengutip Berbagai Sumber, Rabu 17 Januari 2024, dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa alasan mengapa orang cenderung lebih rentan terhadap flu selama musim pancaroba.

Baca Juga: Hati-hati ! Inilah Makanan Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

1. Perubahan Suhu dan Kelembapan Udara

Pancaroba sering kali disertai dengan fluktuasi suhu dan kelembapan udara. Perubahan-perubahan ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia.

Saat suhu dan kelembapan berubah secara tiba-tiba, selaput lendir di saluran pernapasan bisa mengalami iritasi.

Ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk virus influenza.

2. Aktivitas Virus

Virus flu cenderung bertahan lebih lama di udara yang dingin dan kering.

Oleh karena itu, saat musim pancaroba di mana suhu cenderung turun, virus-virus ini dapat lebih mudah menyebar di udara.

Penularan virus influenza melalui partikel udara (droplet) dapat menjadi lebih efisien pada suhu rendah, menyebabkan peningkatan kasus flu.

3. Perpindahan Manusia

Musim pancaroba sering kali diiringi oleh perpindahan besar-besaran manusia.

Libur sekolah, liburan, atau perpindahan pekerjaan dapat menyebabkan orang bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

Interaksi sosial yang intens ini dapat meningkatkan risiko penularan virus influenza.

Orang yang terinfeksi virus flu dan kemudian melakukan perjalanan dapat menyebarkan virus tersebut ke wilayah-wilayah baru.

4. Daya Tahan Tubuh yang Menurun

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan musiman dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Saat musim pancaroba, tubuh manusia cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan pola tidur, kurangnya sinar matahari, dan gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Mitos dan Fakta

Daya tahan tubuh yang lemah membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk influenza.

5. Kepadatan Penduduk dan Lingkungan

Musim pancaroba sering kali menyebabkan peningkatan kepadatan penduduk di beberapa wilayah.

Dalam lingkungan yang padat, penularan virus dapat lebih mudah terjadi. Kontak dekat antara orang-orang yang mungkin terinfeksi dapat mempercepat penyebaran flu.

Meskipun musim pancaroba dapat memberikan suasana yang indah dan perubahan yang dinanti, kita juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan risiko flu.

Menjaga kebersihan pribadi, menjalani gaya hidup sehat, dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang disarankan oleh tenaga medis dapat membantu mengurangi risiko terkena flu selama musim pancaroba.

Penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada peningkatan kasus flu agar kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler