Pada hari pertama dan terakhir percobaan, subjek di kedua kelompok ditawari berbagai makanan ringan yang tidak sehat sebelum dan sesudah sarapan. Para peserta harus menunjukkan seberapa besar keinginan mereka terhadap makanan ringan itu dan seberapa baik rasanya setelah mencobanya.
Selama tujuh hari masa penelitian, para peneliti menemukan, kelompok yang makan junk food menunjukkan kontrol diri yang lebih lemah daripada kelompok kontrol yang memakan makanan sehat dan seimbang. Bahkan setelah mereka makan, selera mereka akan makanan ringan yang tidak sehat jauh lebih besar.
Artikel ini pernah ditayang di https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-016108519/risiko-kecanduan-junk-food-terhadap-kesehatan-otak?page=2.***